Prospek Saham BUMI Usai RUPS Setuju Kuasi Reorganisasi, Seperti Apa Dampaknya?

Pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyetujui pelaksanaan kuasi reorganisasi. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Senin (2/6) dengan persetujuan dari 98,56% peserta rapat. 

Langkah reorganisasi diajukan oleh manajemen untuk menghapus akumulasi kerugian di neraca agar kondisi keuangan mencerminkan kinerja aktual perusahaan. Selain itu aksi ini diharapkan bisa memperbaiki struktur ekuitas, serta mempermudah akses pendanaan untuk pengembangan usaha ke depan.

Kuasi reorganisasi adalah salah satu prosedur akuntansi yang memungkinkan perusahaan menghapus saldo laba negatif (defisit) tanpa harus melakukan reorganisasi secara hukum. Ketentuan kuasi reorganisasi saat ini diatur dalam keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-718/BL/2012 yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2013.

Melalui kuasi reorganisasi, BUMI berharap bisa melakukan penataan ulang struktur ekuitas melalui eliminasi saldo rugi. Caranya adalah dengan menggunakan pos ekuitas yang bernilai positif seperti agio saham atau modal saham.

“Para pemegang saham telah menyetujui rencana Kuasi Reorganisasi, sehingga Perseroan dapat menyusun kembali neraca keuangannya guna menunjukan saldo laba tanpa dibebani defisit masa lalu,” ujar manajemen BUMI dalam keterangan resmi yang dikutip, Selasa (3/6). 

Manajemen menjelaskan, dengan kuasi reorganisasi BUMI  berharap dapat memperbaiki struktur modal Perseroan untuk menghapus akumulasi kerugian (defisit) dan menunjukkan nilai aset Perseroan saat ini. Lewat aksi ini pula manajemen berharap mampu mendapatkan akses pendanaan yang lebih besar guna pengembangan usaha dan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di saham. 

“Serta menaikkan likuiditas perdagangan saham sehingga dapat mengoptimal nilai bagi para pemegang saham,” tulis manajemen. 

Dampak Kuasi Reorganisasi untuk Saham BUMI 

Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan keputusan terbaru yang diambil pemegang saham BUMI tersebut bisa berdampak untuk saham BUMI. Namun menurut dia dampak itu baru bisa dirasakan pada jangka panjang 

Menurut Nafan, gerak saham BUMI selanjutnya tidak bisa hanya ditentukan oleh keputusan RUPS yang menyetujui kuasi reorganisasi. “Mengenai kenaikan harga saham BUMI akan ditentukan jauh mana BUMI terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja fundamentalnya,” ujar Nafan saat dihubungi seperti dikutip Selasa (3/6). 

Nafan menjelaskan, komitmen manajemen BUMI untuk meningkatkan kinerja usaha akan tercermin pada perbaikan laporan keuangan. Dia meyakini bila kuasi reorganisasi dilakukan dengan manajemen yang tepat akan membawa dampak baik bagi perusahaan. 

Sementara itu riset MNC Securities menunjukkan harga saham BUMI berpotensi mengalami penguatan usai pemegang saham menyetujui kuasi reorganisasi. MNC memperkirakan harga saham BUMI bisa menyentuh Rp 117 hingga Rp 121. 

Merujuk data Bursa Efek Indonesia, harga saham BUMI pada perdagangan Selasa (3/6) merosot 4,07% dari Rp 122 ke Rp 118. Meski begitu dalam sebulan terakhir harga saham BUMI naik 8,26% dari Rp 109 pada Selasa (6/5).

Sejak 2022 Harga saham BUMI mengalami fluktuasi yang cukup besar. Harga saham terendah tercatat Rp 58 dan pada Maret 2022 da tertinggi Rp 192 pada September 2022. Adapun dalam satu tahun terakhir, harga tertinggi saham BUMI berada di Rp 174.