IHSG Diramal Melemah Lagi, Analis Jagokan Saham BNI, Pertamina hingga Telkom


IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan melemah pada perdagangan Selasa (27/5). Analis merekomendasikan saham Badan Usaha Milik Negara atau BUMN seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) hingga PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Analis BinaArtha Ivan Rosanova memprediksi IHSG melanjutkan tren melemah. Indeks ditutup melemah 0,36% atau 25,80 poin ke level 7.188 pada perdagangan Senin (26/5).
Ia memprediksi level support IHSG berada di 7.109, 7.055, 7.009, 6.929 dan 6.811. Sedangkan level resistance berada di 7.219, 7.261, 7.345 dan 7.444. “Indikator MACD menunjukkan kondisi netral”, kata Ivan dalam risetnya dikutip Selasa (27/5).
Sementara itu, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Di tengah tren pelemahan IHSG, Ivan merekomendasikan beberapa saham, yakni:
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dipantau jelang long weekend, di antaranya:
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Seiring dengan pelemahan IHSG kemarin, analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memperkirakan IHSG masih melanjutkan koreksi jangka pendek sebagai aksi ambil untung oleh para investor menjelang libur panjang. Menurut dia, IHSG akan menguji support di level 7.100.
Amerika Serikat akan merilis data Durable Goods Orders pada April. Data ini diperkirakan turun.
Para investor pun mencermati data Consumer Confidence AS pada Mei yang diproyeksikan naik dari 86 menjadi pada level 87,2 pada April.
Sementara itu, investor Jerman akan mencermati data GfK Consumer Confidence pada Juni yang diperkirakan sedikit membaik menjadi negatif 19 pada dari negatif 20,6. Hal ini sejalan dengan membaiknya ekspektasi pendapatan setelah pada bulan Mei lalu indeks tersebut mencapai level tertinggi sejak November 2024.
Di Prancis, investor akan mencermati data inflasi secara tahunan alias year on year (yoy) Mei yang diperkirakan naik dari 0,8% pada April menjadi 0,9%.
Ratna merekomendasikan saham-saham berikut:
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Dengan berbagai faktor eksternal dan domestik yang memengaruhi pasar, pelaku pasar disarankan tetap selektif dalam memilih saham, khususnya menjelang libur panjang yang kerap menjadi momentum aksi ambil untung. Saham-saham BUMN seperti BBNI, TLKM, dan PGEO menjadi rekomendasi investor.