RUPSLB Timah Resmi Angkat Purnawirawan TNI Restu Widiyantoro Jadi Direktur Utama


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Timah Tbk menyetujui purnawirawan TNI Restu Widiyantoro sebagai direktur utama, menggantikan Ahmad Dani Virsal. Pemegang saham juga menunjuk purnawiran TNI Agus Rohman sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen.
"Pergantian pengurus ini merupakan hal yang biasa untuk terus mendorong inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik. Perusahaan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Komisaris dan Direksi di periode sebelumnya," ujar Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan dalam siaran pers, Jumat (2/5).
Berdasarkan data riwayat hidup Restu Widiyantoro yang dipublikasikan perusahaan, Restu sebelumnya merupakan Kolonel Infanteri TNI yang menjabat sebagai Komandan Kontingen Indonesia dalam misi PBB (didampingi oleh Dansatgas Indo Force Protection Company Letkol), Irdam VI/Mulawarman, dan juga Komandan Korem 022/Pantai Timur.
Restu memiliki gelar Diploma S2 dari King’s College London pada 1997 dan Master of Defence dari Cranfield Universities pada 1999.
Berikut Susunan Pengurus PT Timah Tbk yang Disepakati dalam RUPSLB:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Restu Widiyantoro
Direktur Operasi dan Produksi : Nur Adi Kuncoro
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fina Eliani
Direktur Pengembangan Usaha : Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara
Direktur Sumber Daya Manusia : Andi Seto Gadhista Asapa
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Agus Rohman
Komisaris Independen : Yuslih Ihza Mahendra
Komisaris Independen : M Hita Tunggal
Komisaris : Rizani Usman
Komisaris : Eniya Listiani Dewi
Timah sebelumnya mencatat laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun pada tahun lalu, naik 364% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat rugi bersih Rp 449,67 miliar.
Kemudian sepanjang kuartal pertama 2025, PT Timah Tbk (TINS) juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 116,86 miliar atau 120% dari target yang sudah ditentukan Perusahaan.
“Perseroan terus mendorong terciptanya kinerja yang unggul dan berkelanjutan dengan melakukan inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik sebagai pilar utama dalam menjalankan proses bisnis,” ujar Rendi.