BCA Bagi Dividen Rp 300 per Saham, Nilainya Rp 37 T untuk Tahun Buku 2024

Patricia Yashinta Desy Abigail
12 Maret 2025, 13:14
Bank BCA
Fauza Syahputra|Katadata
Bank BCA
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membagikan dividen tunai Rp 300 per saham yang setara Rp 37 triliun untuk tahun buku 2024. Rasio dividen yang dibagikan oleh BBCA yaitu 67,4% dari laba sepanjang 2024 yang senilai Rp 54,8 triliun.

Pembagian dividen ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST yang diselenggarakan Senin (12/3). Dalam RUPST, dividen tunai yang akan dibagikan senilai Rp 250 per saham. Sebelumnya, BBCA telah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 50 per saham pada Desember 2024 atau Rp 6,16 triliun.

Sebagai catatan BBCA mencatatkan laba bersih perusahaan dan entitas anak usahanya naik 12,7% mencapai Rp 54,8 triliun sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan laba bersih BCA ini seiring dengan pertumbuhan total kredit yang mencapai 13,8% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 922 triliun.

Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja mengatakan, penyaluran pembiayaan BCA ditopang kredit korporasi yang tumbuh 15,7% yoy mencapai Rp 426,8 triliun hingga akhir Desember 2024.

Kredit komersial naik 8,9% yoy mencapai Rp 137,9 triliun sedangkan kredit usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh 14,8% mencapai Rp 123,8 triliun. Total portofolio kredit konsumer BCA naik 12,4% yoy menyentuh Rp 223,7 triliun, ditopang Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang meningkat 14,8% yoy mencapai Rp 65,3 triliun.

Sedangkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA naik sebesar 11,2% yoy menjadi Rp 135,5 triliun. Outstanding pinjaman konsumer lain, yakni mayoritas kartu kredit, tumbuh 12,8% yoy menjadi Rp 22,9 triliun.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...