Jual Saham Perusahaan Asuransi lewat IPO, Grup Sinar Mas Raup Rp 5 T

Ihya Ulum Aldin
20 Juni 2019, 20:04
Ilustrasi suasana Bursa Efek Indonesia. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG akan segera melantai di bursa. Sinar Mas Multiartha akan melepas sahamnya di perusahaan asuransi jiwa ini ke publik.
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Ilustrasi suasana Bursa Efek Indonesia. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG akan segera melantai di bursa. Sinar Mas Multiartha akan melepas sahamnya di perusahaan asuransi jiwa ini ke publik.

PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, yang bergerak di industri asuransi jiwa, bakal melantai di pasar modal melalui skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Mereka akan melepas 420 juta saham ke publik atau setara dengan 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Saham yang ditawarkan ke publik tersebut bukan saham baru, melainkan saham milik PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). Dalam prospektus terkait rencana ini, harga saham yang dilepas ke publik Rp 12.100 per saham. Dengan begitu, Sinar Mas Multiartha bakal mengantongi dana senilai Rp 5,08 triliun.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG, Hamid Hamzah, dalam keterangan pers mengatakan, tidak terdapat penggunaan dana dalam IPO ini, dikarenakan tidak adanya penerbitan saham baru. Aksi korporasi tersebut merupakan divestasi pemegang saham lama  yaitu Sinar Mas Multiartha.

Terkait rencana itu, hari ini, Kamis (20/6), Sinarmas MSIG melaksanakan due diligence meeting dan paparan publik (public expose). Dalam aksi korporasi ini, PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.

(Baca: Sinarmas Bantah Bidik Saham Media Bakrie, Harga Saham VIVA Melejit)

Ada pun, masa penawaran umum perdana saham Sinarmas MSIG akan dilakukan pada 1-3 Juli 2019. Sementara, penawaran awal dimulai pada 20-21 Juni 2019. Saham Sinarmas MSIG rencananya dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2019. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan akan menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO ini pada 28 Juni 2019.

Sebagai informasi, tahun lalu, Perseroan berhasil mengantongi premi bersih sebesar Rp 4,35 triliun, naik dari Rp 3,797 triliun pada 2017. Sementara total pendapatan mencapai Rp 5,09 triliun. Dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba Rp 342,536 miliar pada 2018. Sementara itu, aset Perseroan tercatat Rp 15,554 triliun pada 2018.

Sedangkan tahun ini Sinarmas MSIG menargetkan pendapatan premi bersih sebesar Rp 6,29 triliun. "Ke depan, premi bersih Perseroan diperkirakan terus naik masing-masing menjadi Rp 6,34 triliun dan Rp 7,23 triliun pada 2020 dan 2021," kata Hamid.

Seperti diketahui, Sinarmas MSIG merupakan perusahaan asuransi patungan yang didirikan pada 14 April 1985. Sebelum dilepas ke publik, kepemilikan Sinar Mas Multiartha di perusahaan tersebut sebanyak 50%. Sedangkan sisanya dimiliki oleh grup asuransi raksasa Jepang, yaitu Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd.

(Baca: Bank Sinarmas Luncurkan Rekening Dana Peer to Peer untuk Fintech)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...