Harga Sahamnya Meroket, John Riady: Tidak Ada Rencana Jual Matahari

Ihya Ulum Aldin
1 Oktober 2019, 17:19
matahari departement store, LPPF, lippo group, john riady
Katadata
Pengunjung berbelanja di Matahari Departemen Store, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (11/04). Saham PT Matahari Departement Store Tbk meroket hingga 22,19% selama empat hari perdagangan terakhir menjadi Rp 3.690/saham dari posisi penutupan Rabu (25/9) di level Rp 3.020.

Harga saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) dalam beberapa hari berdagangan terakhir mengalami kenaikan yang signifikan. Reli kenaikan harga LPPF dimulai sejak penutupan Rabu (25/9) di level Rp 3.020 per saham, hingga hari ini, Selasa (1/10) ke level Rp 3.690, atau naik 22,19% selama empat hari perdagangan. 

Lonjakan tertinggi terjadi hari ini dimana saham emiten yang bergerak di industri ritel ini menutup perdagangan di bursa saham dengan kenaikan sebesar 7,58% dibandingkan posisi penutupan Senin (30/9). Kenaikan harga saham LPPF dimulai setelah beredar kabar bahwa pemilik perusahaan ritel ini, Lippo Group ingin melepas saham miliknya kepada investor.

Namun, hal tersebut ditampik langsung oleh Komisaris Matahari, yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), John Riady. "Belum ada rencana untuk adanya pembeli atau menjual (saham Matahari)," kata John Riady ketika dihubungi oleh Katadata.co.id pada Selasa (1/10).

(Baca: Ekspansi ke Pasar Baru, Matahari Buka 2 Unit Gerai di Kuartal II)

Saham Matahari meroket sejak perdagangan Kamis (26/9) lalu. Saham Matahari pada hari itu naik 1,32%. Keesokan harinya, saham Matahari bahkan ditutup meroket 5,88%. Tren positif saham Matahari berlanjut pada perdagangan awal pekan ini, di mana pada Senin (30/9), sahamnya naik 5,86%.

Tercatat, dalam sepekan terkahir, saham Matahari sudah naik hingga 20,98%. Sementara, sepanjang sebulan ke belakang, saham Matahari sudah naik 22,19%.

Khusus pada pedagangan hari ini, saham Matahari diperdagangkan dengan volume sebanyak 23,5 juta saham, dengan nilai transaksi Rp 85,96 miliar, dan dengan frekuensi 7.298 kali. Tercatat pula, investor asing melakukan jual bersih senilai Rp 12,96 miliar.

Berdasarkan data dari RTI Infokom, saham Matahari dipegang oleh PT Multipolar Tbk (MLPL) sebesar 18,19% dari total jumlah saham. Sementara, 0,99% saham Matahari digenggam oleh USB AG Singapore Non Treaty Omnibus Account. Sedangkan 80,82% sahamnya dikempit oleh publik.

(Baca: Ekspansi Gerai, Matahari Store Naikkan Belanja Modal Jadi Rp 1 Triliun)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...