Trump Pangkas Subsidi, Perusahaan Energi Bersih Minta Dukungan California

Lima asosiasi industri energi bersih mengirim surat kepada Gubernur California Gavin Newsom dan para pemimpin legislatif negara bagian, Rabu (16/7), meminta percepatan perizinan dan dukungan terhadap proyek-proyek energi terbarukan. Hal ini merupakan buntut perubahan subsidi federal dalam Undang-undang Pajak dan Pengeluaran baru Presiden Donald Trump.

Trump sebelumnya telah meneken undang‑undang "One Big Beautiful Bill" yang secara signifikan menghapus atau memperpendek insentif pajak untuk proyek energi terbarukan, termasuk kredit investasi dan produksi untuk tenaga surya dan angin. Ia juga mengenakan pengenaan batas agresif mengenai dimulainya proyek, yakni pengerjaan harus dimulai sebelum pertengahan 2026 dan selesai pada akhir 2027, bukan 2032 seperti sebelumnya.

Dalam suratnya, kelompok dagang tersebut meminta beberapa negara bagian untuk mempercepat tinjauan lingkungan dan persetujuan proyek, memulai pengadaan energi bersih baru, dan mengizinkan lebih banyak fasilitas untuk ditempatkan di lahan pertanian.

Kelompok tersebut mengatakan, pencabutan keringanan pajak energi bersih dan penerapan aturan lebih ketat mengenai kapan suatu proyek dianggap telah memulai konstruksi mengancam investasi miliaran dolar dan tujuan perubahan iklim Golden State.

"Secara keseluruhan, lanskap federal yang baru menciptakan risiko serius berupa penundaan atau pembatalan bagi puluhan proyek tenaga surya dan angin skala utilitas di seluruh negara bagian. Ini dapat mengancam lapangan kerja, reliabilitas, dan kemajuan menuju target energi bersih California," demikian bunyi surat tersebut.

Permohonan ini muncul dua minggu setelah Trump menandatangani undang-undang yang disahkan Partai Republik. Undang-undang ini secara efektif menghapuskan kredit pajak energi angin dan surya setelah tahun 2026 jika proyek-proyek belum mulai dibangun. Untuk proyek-proyek yang mulai dibangun setelahnya, proyek-proyek tersebut harus beroperasi paling lambat akhir tahun 2027.

Selain itu, Trump minggu lalu memerintahkan Departemen Keuangan untuk memperketat aturan tentang siapa yang dapat mengklaim insentif yang tersisa, dalam waktu 45 hari

Kebijakan perubahan iklim California yang condong ke demokrat termasuk yang paling ambisius di dunia. Negara bagian ini mengumumkan minggu ini bahwa lebih dari dua pertiga penjualan listrik ritelnya pada tahun 2023 berasal dari sumber terbarukan dan tanpa emisi karbon.

Surat itu ditandatangani oleh para pemimpin dari Large-scale Solar Association, cabang California dari American Clean Power Association, Solar Energy Industries Association, California Wind Energy Association, dan California Energy Storage Alliance.