Depok Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini


Depok memimpin peringkat kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Rabu pagi (16/7). Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.45 WIB, Depok memimpin dengan indeks AQI poin sebesar 170 atau berada pada kategori tidak sehat.
Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Rabu (16/7):
- Depok, dengan AQI poin 170 atau berada pada kategori tidak sehat
- Jakarta, dengan AQI poin 167 atau berada pada kategori tidak sehat
- Bekasi, dengan AQI poin 164 atau berada pada kategori tidak sehat
- Tangerang, dengan AQI poin 153 atau pada kategori tidak sehat
- Surabaya, dengan AQI poin 139 atau pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
Kota dengan kualitas udara terbaik pagi ini terpantau diperoleh Badung, Bali, dengan AQI poin 45 atau berada pada kategori baik. Sementara itu, kota dengan kualitas udara terbaik di dunia pagi ini adalah Canberra, Australia, dengan AQI poin 14 atau berada pada kategori baik.
Untuk kategori kualitas udara terburuk di dunia pagi ini, dipimpin oleh Kinshasa, Kongo, dengan AQI poin 181 atau pada kategori tidak sehat. Berikut daftar lainnya:
- Kinshasa, Kongo dengan AQI poin 181 atau pada kategori tidak sehat
- Al-Manamah, Bahrain dengan AQI poin 174 atau pada kategori tidak sehat
- Jakarta, Indonesia dengan AQI poin 167 atau pada kategori tidak sehat
- Kampala, Uganda dengan AQI poin 156 atau pada kategori tidak sehat
- Doha, Qatar dengan AQI poin 153 atau pada kategori tidak sehat
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.