Jakarta Masuk Lima Besar Kota dengan Kualitas Udara Terburuk Dunia


Kualitas udara di Jakarta, Indonesia masuk lima besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu (9/7) pagi. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.55 WIB, Jakarta mencatat indeks AQI poin sebesar 119 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, pada Rabu (9/7):
1. Kinshasa, Kongo dengan AQI poin 169 atau berada pada kategori tidak sehat
2. Kampala, Uganda dengan AQI poin 157 atau berada pada kategori tidak sehat
3. Beijing, Cina dengan AQI poin 139 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
4. Dubai, Uni Emirat Arab dengan AQI poin 129 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
5. DKI Jakarta dengan AQI poin 119 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
Kota dengan kualitas udara terbaik dunia pada pagi ini ditempati oleh Melbourne, Australia dengan AQI poin 13 atau berada pada kategori baik. Adapun kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Pekanbaru dengan indeks AQI poin 61 atau berada pada kategori sedang.
Berikut ini daftar lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Rabu (9/7):
1. DKI Jakarta dengan AQI poin 119 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
2. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 115 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
3. Bekasi, Jawa Barat dengan AQI poin 114 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
4. Medan, Sumatera Utara dengan AQI poin 112 masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
5. Badung, Bali dengan AQI poin 99 atau masuk kategori sedang
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kualitas udara masuk kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.