Jakarta dan Tangerang Selatan Catatkan Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini


Kualitas udara di Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten menjadi yang terburuk di Indonesia pada Kamis (26/6) pagi. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.45 WIB, Jakarta dan Tangerang Selatan mencatat indeks AQI poin sebesar 170 atau berada pada kategori tidak sehat.
Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Kamis (26/6):
1. DKI Jakarta dengan AQI poin 170 atau berada pada kategori tidak sehat
2. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 170 atau berada pada kategori tidak sehat
3. Medan, Sumatera Utara dengan AQI poin 139 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
4. Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 108 berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
5. Kota Tangerang, Banten dengan AQI poin 102 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pada pagi ini ditempati oleh Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dengan AQI poin 38 atau berada pada kategori baik.
Kota dengan kualitas udara terbaik di dunia pagi ini adalah Birmingham, Inggris dengan indeks AQI poin 13 atau berada pada kategori baik. Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pagi ini adalah Al-Manamah, Bahrain dengan indeks AQI poin 216 atau masuk kategori sangat tidak sehat.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kualitas udara masuk kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.