Perusahaan Daur Ulang Tekstil Swedia Kerja Sama dengan H&M Pasok Gap dan Target

Hari Widowati
25 Juni 2025, 08:44
daur ulang, tekstil, H&M
Dok. H&M
H&M bekerja sama dengan perusahaan daur ulang tekstil asal Swedia, Syre, untuk membuka pabrik daur ulang tekstil baru.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

H&M bekerja sama dengan perusahaan daur ulang tekstil asal Swedia, Syre, untuk membuka pabrik daur ulang tekstil baru. Pabrik tersebut akan menyediakan poliester daur ulang untuk peritel Amerika Serikat (AS) Gap dan Target seiring meningkatnya permintaan akan fesyen yang berkelanjutan.

Beberapa startup mengembangkan teknologi untuk mendaur ulang pakaian yang dibuang menjadi tekstil baru di tengah meningkatnya permintaan konsumen. Para pengecer yang ingin memperkuat kredensial keberlanjutan mereka serta memenuhi regulasi yang lebih ketat memanfaatkan hal ini.

Syre, yang didirikan oleh H&M dan grup investasi Vargas, berencana memproduksi lebih dari 3 juta metrik ton poliester pada tahun 2032 dengan mendaur ulang pakaian bekas. Tahun lalu, perusahaan ini menandatangani perjanjian jangka panjang dengan H&M senilai total US$ 600 juta (Rp 9,8 triliun, kurs Rp 16.350/US$) selama tujuh tahun.

Gap ingin memanfaatkan 10.000 ton per tahun serpihan poliester mereka. Sementara itu, Target akan menggabungkan poliester daur ulang dalam "sejumlah" produk perusahaan tersebut.

“Kami akan mengembangkan poliester sirkular bersama-sama dan ini akan menuju pada sebuah perjanjian komersial seiring waktu,” kata CEO Syre, Dennis Nobelius, kepada Reuters, Selasa (24/6). Ia tidak mengungkapkan nilai potensial maupun jangka waktu dari perjanjian tersebut.

Syre memproduksi cip poliester yang kemudian perlu dipintal menjadi benang oleh perusahaan mitranya. "Kemitraan ini memungkinkan kami untuk mempercepat kemajuan menuju terwujudnya industri mode yang lebih sirkular," kata Wakil Presiden Keberlanjutan Global Gap, Dan Fibiger, dalam pernyataan bersama.

Pendanaan Baru untuk Membangun Pabrik Daur Ulang Tekstil

Tahun lalu, Syre mengumpulkan dana sebesar US$ 100 juta (Rp 1,63 triliun) dalam putaran pendanaan untuk membangun pabrik di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat, dan mempersiapkan dua pabrik lagi, termasuk satu di Vietnam.

Pabrik AS ini diperkirakan memiliki kapasitas hingga 10.000 ton poliester daur ulang setiap tahunnya dan akan beroperasi pada tahun 2026. Syre memulai konstruksi pabrik di Vietnam pada tahun 2027 untuk memproduksi antara 150.000 hingga 250.000 ton poliester.

"Perusahaan pakaian olahraga yang berbasis di Swedia, Houdini, juga telah berkomitmen untuk mengambil 50% poliester mereka dari Syre selama periode tiga tahun," kata Syre.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...