Pulau Tidung Bersihkan 250 Ton Sampah Kiriman dari Jakarta

Hari Widowati
21 Mei 2025, 14:34
Pulau Tidung, sampah, sampah kiriman
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Sejumlah warga turun dari kapal Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di Dermaga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kepulauan Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, telah membersihkan 250 ton sampah kiriman dari Jakarta yang memenuhi perairan di wilayahnya. Fenomena sampah kiriman ini terjadi setiap kali musim angin tertentu.

"Fenomena sampah kiriman ini bukan yang pertama kali terjadi. Jadi, ada musimnya," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kelurahan Pulau Tidung Ari Prianto, di Jakarta, Rabu (21/5).

Menurutnya, Pulau Tidung kerap menjadi titik akumulasi sampah laut yang terbawa dari daratan Jakarta dan sekitarnya. Sampah yang terbawa ke perairan tersebut terdiri atas batang kayu, plastik, kaleng kemasan, hingga kasur bekas.

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu membersihkan sampah kiriman yang memenuhi perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

"Sampah mulai terlihat di perairan sejak 19 Mei 2025 akibat terdorong angin dan menumpuk di sepanjang tepian pantai," kata Azwar Hamid, Koordinator Lapangan (Korlap) Sudin LH Pulau Tidung.

Ada tiga titik kawasan yang terdampak sampah kiriman, yakni pantai di dekat Gedung Pembenihan milik Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), sekitar Kantor Kelurahan Pulau Tidung, dan kawasan wisata Jembatan Asmara yang berdekatan dengan PPTRA Tidung Ceria.

Untuk mempercepat penanganan sampah, Sudin LH telah mengerahkan delapan personil pasukan oranye di ketiga zona tersebut. "Masih ada sampah yang di tengah laut dan belum bisa kami angkut. Kami tunggu sampai merapat ke pantai supaya bisa langsung kami bersihkan," ujarnya.

Pasukan oranye akan memilih dan mengeringkan sampah-sampah tersebut sebelum dibawa ke daratan. "Kami akan terus memantau dan membersihkan sampah-sampah kiriman. Mari jaga lingkungan kita, jangan membuang sampah ke kali atau sungai," ujar Azwar.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...