Tesla Teken Kontrak Rp 270 T dengan Samsung untuk Produksi Cip AI Generasi Baru

Kamila Meilina
29 Juli 2025, 07:48
tesla, samsung, cip
ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo/WSJ/sad.
Arnd Wiegmann/File Photo ARSIP FOTO: Logo produsen mobil Tesla terlihat di kantor cabang di Bern, Swiss, Rabu (28/10/2020).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Tesla resmi menandatangani kerja sama dengan Samsung untuk memproduksi cip kecerdasan buatan (AI) generasi terbaru, dengan nilai sebesar US$ 16,5 miliar atau sekitar Rp 270 triliun (kurs Rp16.391 per US$). 

Kesepakatan ini diumumkan oleh CEO Tesla Elon Musk melalui akun media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, Minggu (27/7) malam waktu setempat.

"Didedikasikan untuk membuat cip AI6 generasi berikutnya dari Tesla," tulis Musk dalam akun X, dikutip dari TechChrunch (28/7). 

Chip AI6, atau yang juga disebut Hardware 6, dirancang sebagai chip all-in-one untuk berbagai kebutuhan Tesla, mulai dari sistem Full Self-Driving (Supervised), robot humanoid Optimus, hingga pelatihan AI berkinerja tinggi di pusat data.

Tesla juga telah menggandeng TSMC untuk produksi cip generasi sebelumnya, AI5. Desain final AI5 baru saja rampung dan dijadwalkan akan diproduksi di fasilitas TSMC di Taiwan dan Arizona. Sementara itu, cip AI4 telah lebih dulu diproduksi oleh Samsung.

Kerja sama ini dinilai menjadi langkah penting bagi Samsung, yang tengah berupaya memperkuat posisinya di industri semikonduktor global setelah sempat kesulitan menarik klien besar. Musk menyebut bahwa total belanja Tesla untuk cip Samsung bisa melampaui nilai awal kontrak.

“Output sebenarnya kemungkinan akan beberapa kali lebih tinggi,” kata Musk dalam unggahan terpisah.

Ia juga menyatakan bahwa Tesla akan dilibatkan langsung untuk membantu mengoptimalkan proses manufaktur chip demi efisiensi maksimal. "Dan lokasi (pabrik) yang luar biasa tidak jauh dari rumah saya,” katanya.

Tesla mulai mengembangkan cip sendiri sejak 2019, setelah meninggalkan platform Drive milik Nvidia. Cip generasi pertama buatan sendiri, yang dikenal sebagai Full Self-Driving Computer (FSDC) atau Hardware 3, juga diproduksi oleh Samsung dan kini terpasang di semua kendaraan listrik Tesla.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...