Trump Minta Apple Tak Produksi iPhone di India

Agustiyanti
16 Mei 2025, 07:28
Trump, amerika, produksi
REUTERS/Carlo Allegri
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Apple membangun fasilitas produksi di AS.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan telah meminta CEO Apple Tim Cook untuk tidak membuat produknya di India. Trump mengkritik langkah perusahaan yang mendiversifikasi produksinya dari Cina ke India dan mendesak mereka untuk membangun produksi di Amerika Serikat. 

"Saya punya sedikit masalah dengan Tim Cook. Saya berkata kepadanya, 'temanku, saya memperlakukanmu dengan sangat baik. Kamu datang ke sini dengan $500 miliar, tetapi sekarang saya dengar kamu membangun di seluruh India.' Saya tidak ingin kamu membangun di India," ujar Trump, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (16/5). 

Trump merujuk pada komitmen Apple untuk berinvestasi $500 miliar di AS yang diumumkan pada bulan Februari.

Apple telah meningkatkan produksi di India dengan tujuan membuat sekitar 25% iPhone global di negara itu dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini dilakukan untuk  mengurangi ketergantungan pada Cina, tempat sekitar 90% ponsel pintar andalannya saat ini dirakit.

Trump mengatakan, bahwa Apple pada akhirnya menaikkan produksinya di Amerika Serikat. Namun, ia tidak mengungkapkan detailnya.

CNBC telah menghubungi Apple, tetapi belum mendapatkan jawaban.

Trump membuat komentar tentang raksasa teknologi AS ini saat membahas hubungan dagang Washington yang lebih luas dengan India.

Trump mengatakan India adalah salah satu negara dengan tarif tertinggi di dunia.  Ia menyebut India telah menawarkan kesepakatan kepada AS, di mana mereka bersedia untuk benar-benar tidak mengenakan tarif AS.

Berdasarkan kebijakan proteksionis perdagangan Gedung Putih yang terungkap pada April, Trump mengenakan apa yang disebut tarif timbal balik sebesar 26% pada barang-barang India, yang telah diturunkan sementara hingga Juli.

Mitra perakitan utama Apple di India, Foxconn, menerima persetujuan dari pemerintah India pada Senin (12/5) untuk membangun pabrik semikonduktor di negara tersebut dalam usaha patungan dengan HCL Group.

Apple telah menghabiskan waktu puluhan tahun membangun rantai pasokannya di  Cina, tetapi kini melirik negara-negara lain seperti Vietnam dan India untuk memperluas kapasitas produksinya.

Namun, para ahli pada umumnya sepakat bahwa pemindahan produksi iPhone ke AS sangat tidak mungkin dilakukan karena dapat menyebabkan harga akhir produk tersebut menjadi jauh lebih mahal. Berbagai perkiraan menyebutkan biaya pembuatan iPhone mencapai US$1.500 hingga US$3.500 jika dibuat di AS.

Saat ini, Apple hanya membuat sedikit produk di AS. Raksasa Cupertino, California, tersebut memproduksi Mac Pro di AS. Pada Februari, perusahaan itu mengumumkan akan meluncurkan fasilitas manufaktur di Texas untuk memproduksi server bagi Apple Intelligence, sistem kecerdasan buatannya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...