Google PHK Ratusan Karyawan di Divisi Android, Pixel dan Chrome


Alphabet, induk perusahaan Google, kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan. PHK ini terjadi di divisi platforms and devices, menurut laporan The Information.
Divisi ini menaungi berbagai produk utama Google, seperti sistem operasi Android, ponsel Pixel, dan peramban Chrome. PHK ini dilakukan setelah Google menawarkan program pengunduran diri sukarela kepada karyawan divisi tersebut pada Januari lalu.
“Sejak menggabungkan tim platforms dan devices tahun lalu, kami fokus untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Hal ini termasuk pengurangan karyawan sebagai bagian dari program pengunduran diri sukarela yang kami tawarkan Januari lalu,” ujar juru bicara Google kepada The Information pada Jumat (11/4), sebagaimana dikutip dari Reuters.
Hingga berita ini diturunkan, Google belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan konfirmasi dari Reuters.
Gelombang PHK di Perusahaan Teknologi Besar
Gelombang PHK ini mencerminkan tren yang tengah terjadi di industri teknologi besar (Big Tech), di mana perusahaan mulai mengalihkan anggaran ke pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan pusat data, sambil memangkas investasi di sektor lain.
Meta, induk Facebook, misalnya, pada Januari lalu memangkas sekitar 5% karyawan berkinerja terendah. Di saat yang sama, mereka mempercepat perekrutan insinyur di bidang machine learning.
Microsoft juga memangkas 650 karyawan di divisi Xbox pada September 2024, sedangkan Amazon melakukan PHK di sejumlah unit, termasuk tim komunikasi. Apple, menurut laporan media, turut menghapus sekitar 100 posisi di divisi layanan digitalnya tahun lalu.
Sebelumnya pada Februari 2025, Bloomberg melaporkan bahwa Google juga melakukan PHK terbatas di divisi cloud. Namun, hanya beberapa tim yang terdampak.
Pada Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana PHK besar-besaran dengan total 12.000 karyawan atau sekitar 6% dari total tenaga kerja global mereka.