Transaksi Shopee dan Lazada Naik 3 Kali Lipat pada Ramadan Tahun Ini

Desy Setyowati
21 Mei 2019, 19:50
(Kiri ke kanan) Natasha Rizky, Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar, dan Peneliti INDEF Nailul Huda
Shopee
(Kiri ke kanan) Natasha Rizky, Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar, dan Peneliti INDEF Nailul Huda

Perusahaan e-commerce asal Singapura, Shopee dan Lazada mencatat transaksi pada awal Ramadan 2019 naik tiga kali lipat dibanding periode sama tahun lalu. Produk yang paling banyak dibeli adalah fesyen dan kecantikan.

Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar mengatakan, transaksi di platformnya naik mulai pekan pertama Ramadan 2019. "Antusiasmenya tinggi. Trafik pada pagi hari naik empat kali lipat dibanding hari biasa," ujar dia saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/5).

Ia juga mencatat, penggunaan permainan Goyang Shopee selama Ramadan meningkat tiga kali lipat dibanding hari biasa. Tercatat lebih dari 3 ribu pengguna mengikuti program Serba Rp 10 ribu di Shopee. Melalui program ini, pengguna berkesempatan memenangkan hadiah Umroh gratis.

(Baca: Shopee Bakal Rilis Fitur Rekomendasi Produk, Mirip Media Sosial)

Rizki optimistis, antusiasme pengguna untuk mengunjungi platform Shopee dan bertransaksi akan meningkat jelang Lebaran. Sebab, masyarakat memiliki pendapatan lebih dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR).

Apalagi, berdasarkan riset Snapcart, 60% dari  1.000 responden berencana menggunakan uang THR untuk berbelanja. Lalu, 91% di antaranya akan berbelanja di e-commerce. Shopee pun menjadi e-commerce yang paling banyak dipilih responden untuk berbelanja.

(Baca: Ada Diskon Besar, Baju Baru Jadi Incaran Jelang Lebaran di Lazada)

Lazada juga mencatat transaksi selama penyelenggaraan program Berkah untuk Semua naik tiga kali lipat, dibanding periode sama tahun lalu. Program ini diselenggarakan Lazada pada 14-16 Mei 2019. Namun, Lazada enggan menyebutkan besaran transaksi selama penawaran khusus tersebut.

Ada tiga kategori produk yang paling banyak dibeli yakni fesyen, kesehatan dan kecantikan, serta ibu dan anak. "Konsumen terbukti puas berbelanja segala kebutuhan Ramadan dengan variasi pilihan produk dari penjual yang menyajikan diskon," ujar CMO Lazada Indonesia Monika Rudijono dalam siaran pers.

Grafik:

Perusahaan teknologi pemasaran niaga Criteo juga mencatat, penjualan retail online meningkat pada 10 hari menjelang Ramadan dan bertahan sampai Idul Fitri tahun lalu  Menurut Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda, kondisi serupa akan terjadi pada Ramadan tahun ini.

Proyeksi tersebut mengacu pada data Bank Indonesia (BI) bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2019 naik menjadi 128,1 dari bulan sebelumnya yang sebesar 124,5 poin. "THR yang dibagi pada akhir Ramadan berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi," ujar dia.

(Baca: Riset: Mayoritas Konsumen Pakai THR untuk Belanja di E-commerce)

Reporter: Desy Setyowati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...