inDrive Sediakan Pinjaman bagi Mitra Pengemudi Taksi Online dan Ojol

inDrive kini menyediakan layanan pinjaman bagi mitra pengemudi taksi online dan ojek online alias ojol lewat platform inDrive.Money. Layanan ini merupakan kolaborasi bersama platform pinjaman peer-to-peer syariah Ammana.

Platform transportasi online asal Siberia itu menyediakan pinjaman hingga Rp 10 juta lewat inDrive.Money. Cicilan utang akan dipotong otomatis dari setiap order yang diambil oleh pengemudi taksi online dan ojol sebesar 10% - 15%.

Pengemudi taksi online dan ojol juga memiliki opsi untuk melakukan pembayaran langsung kepada Ammana. Tenor pinjaman bisa disesuaikan yakni berkisar tiga hingga lima bulan, tergantung pada besaran pinjaman.

Presiden inDriver Mark Loughran menjelaskan layanan itu disediakan karena survei internal menunjukkan 80% pengemudi berminat pada produk keuangan. 

“Di layanan keuangan, pekerja lepas seringkali terabaikan karena model penilaian kredit lama yang tidak cocok dengan kebutuhan mereka,” kata Mark dalam acara peluncuran inDrive.Money, di Jakarta, Kamis (27/2), dikutip dari siaran pers. 

inDrive mengintegrasikan layanan keuangan Ammana langsung ke aplikasi. Dengan begitu, data seperti frekuensi perjalanan, pendapatan bulanan, dan informasi penting lainnya bisa digunakan untuk menilai kelayakan kredit pengemudi, sehingga mitra dapat menawarkan syarat pendanaan yang lebih adil.

Layanan inDrive.Money sudah tersedia di Pematangsiantar, Purwakarta, Sukabumi, Makassar, Ternate, Garut, Pulau Bali, Palembang, Bukittinggi, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

inDrive memang memperluas cakupan operasional ke Bali tahun ini, setelah meluncurkan layanan secara terbatas di wilayah ini pada Februari 2024.

“Kami juga berfokus untuk mengembangkan layanan ke pasar ke beberapa kota di Indonesia, salah satunya Bali,” kata Mark.

inDrive masuk ke pasar Indonesia pada 2019, dan kini beroperasi di lebih dari 70 kota. “Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar inDrive, dengan jumlah pengemudi ratusan ribu,” Mark menambahkan. 

Perusahaan mencatatkan peningkatan order 9% di Indonesia tahun lalu dan jumlah pengemudi 23%. InDrive memproyeksikan pertumbuhan jumlah pengemudi 16% hingga 2025.