Menteri Pariwisata Ingin Kembangkan Serang jadi Kawasan Wisata Halal
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berencana mengembangkan kawasan Serang sebagai destinasi wisata halal. Adapun pertimbangannya, karena Serang dinilai memiliki latar belakang sejarah Islam.
“Serang yang mempunyai potensi sejarah dan budaya Islam yang kuat,” kata Arief, di sela kunjungan kerjanya di Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (28/5).
Tanara merupakan salah satu tempat bersejarah pengembangan Islam di Banten. Daerah tersebut merupakan tempat kelahiran Syekh Kyai Muhammad Nawawi Bin Umar pada 1813, yang memiliki 115 kitab berisikan ilmu Tauhid, Fiqh, dan Hadist serta menafsirkan kitab kuning.
(Baca: Lima Destinasi Wisata Halal versi Traveloka untuk Libur Lebaran)
Syekh Nawawi diketahui pernah menjadi Imam di Masjidil Haram, Arab Saudi dan menjadi guru Hasjim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam kunjungannya ke sana, Arief juga sempat menyambangi sejumlah destinasi di Tanara, seperti Masjid Agung Tanara, Pesantren An Nawawi, melihat cikal bakal pembangunan Islamic Center, dan Sungai Cidurian yang bakal direvitalisasi sebagai destinasi wisata Tirta Kali Mati.
"Kita tetapkan positioning Serang termasuk Banten adalah wisata halal, dengan adanya sejarah Syekh Nawawi. Untuk wisata halal sendiri, Indonesia sudah ada di peringkat nomor 1 dunia versi Indeks Wisata Halal yang diranking Cresscent Rating Mastercard, GMTI atau Global Muslim Travel Index 2019," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, digelar Rapat Bersama Pembahasan Kawasan Wisata Religi Syekh Nawawi Al Bantani, di Pendopo Kabupaten Serang.
Wisata halal menurut Arief Yahya, sudah menyumbang banyak kunjungan wisatawan mancanegara dengannpotensi pemasukan yang besar.
(Baca: Indonesia Saingi Malaysia Sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia)
Pertumbuhan wisata halal terus meningkat dan mulai banyak digencarkan banyak negara di dunia. Karenanya dia berharap, Banten dapat menjadi salah satu daftar 10 destinasi halal di Indonesia.
"Saya tunggu master plan-nya dari Kabupaten Serang untuk pengembangan wisata halal. Nanti, kita minta bantuan dari Kementerian PUPR untuk aksesibilitas dan revitalisasi sungai," kata Arief Yahya.
Kementerian Pariwisata akan membantu dalam promosi serta pengembangan destinasi dan sumber daya manusia.
(Baca: Garap Wisata Halal di Mandalika, Investor Qatar Kucurkan Rp 7 Triliun)
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam kesempatan yang sama mengatakan tantangan pengembangan wisata halal di Serang meliputi kesiapan sumber daya manusia dan masalah sampah.
"Masalah sampah harus segera diselesaikan, karena pariwisata itu harus bersih. Semua pihak harus turut serta dari level provinsi sampai desa," kata Ratu Tatu Chasanah.