Deretan Mal di Jakarta yang Tutup karena Corona: PI, MKG, hingga Senci
Sejumlah mall dan gerai retail akan tutup sementara mulai besok,Rabu (25/3). Kebijakan ini diambil para pengelola mall untuk menekan penyebaran pandemi corona yang terus meluas di Indonesia.
Beberapa pusat belanja yang berencana menutup mall pada esok hari di antaranya adalah Plaza Indonesia, Summarecon Mall dan Senayan City.
Manajemen Plaza Indonesia mengatakan pihaknya sepenuhnya mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) dan anjuran bagi karyawan untuk tinggal di rumah. Oleh karena itu, manajemen PT Plaza Indonesia akan mengambil sejumlah kebijakan.
(Baca: Peretail Sambut Langkah Pemerintah Batasi Pembelian Bahan Pokok)
"Plaza Indonesia akan tutup sementara waktu terhitung dari tanggal 25 Maret – 3 April 2020," kata General Manager Tenant Communication Relations, Customer Service & SQA, Stella Kohdong dalam keterangan resminya.
Adapun toko yang melayani kebutuhan dasar yang berada di level basement, seperti The Foodhall Supermarket, toko obat seperti Guardian, Century & Natural Farm, money changer dan seluruh anjungan tunai mandiri (ATM) akan tetap buka dengan jam operasional dibatasi mulai pukul 11.00 hingga 17.00 WIB.
Kebijakan serupa juga diterapkan pengelola Summarecon Mall Kelapa Gading. Seiring dengan ditetapkannya wabah Covid-19 sebagai bencana non-alam dan dengan status darurat bencana, perusahaan akan menutup sementara mall tersebut.
"Sebagai upaya untuk memutus rantai penularan virus corona, maka kami akan melakukan penutupan sementara mulai 15 Maret hingga 7 April 2020," kata Central Director Summarecon Mall, Willy Effendy.
(Baca: Panic Buying dan Ancaman Virus Corona Menjangkiti Bisnis Retail)
Namun beberapa gerai penyewa dengan kategori supermarket dan farmasi akan tetap dibuka dengan jam operasional pukul 11.00 hingga 18.00. Mall rencananya akan dibuka pada 8 April dengan pertimbangan tertentu.
Sedangkan Senayan City juga mengumumkan rencana penutupan sementara beberapa tenantnya pada 23 Maret hingga 5 April 2020. "Guna mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19, beberapa gerai akan ditutup sementara," katanya.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan saat ini telah ada beberapa pusat perbelanjaan yang tidak beroperasi sementara waktu maupun memberlakukan pembatasan jam operasional.
Menurutnya, tutupnya pusat perbelanjaan, pertama karena alasan kesehatan bersama guna mencegah penyebaran wabah corona. Alasan lain karena jumlah kunjungan konsumen terus menurun drastis, sehingga penjualanpun merosot tajam.
"Kerugian jelas, tapi kami belum sempat menghitungnya karena masih fokus dalam penanganan operasional yang cukup kompleks masalahnya," ujarnya.
(Baca: Warga AS Panik Belanja, Penjualan Tisu & Obat di Amazon Naik 10 Kali)
Oleh karena itu, pihaknya meminta sejumlah keringanan kepada pemerintah untuk mengurangi potensi kerugian pengusaha. Salah satu yang diminya yakni terkait pengurangan tarif listik hingga pembebasan sementara cicilan bank.
Hingga saat ini, jumlah kasus penyebaran corona terus bertambah. Hingga kemarin, di Indonesia tercatat ada 579 kasus pasien terinfeksi corona, yang mana 49 pasien meninggal dunia dan 30 orang lainnya sembuh.