Ketua MPR Berharap Pembebasan Tarif Impor Barang AS Bisa Tekan Harga Kedelai


Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, menilai Indonesia berpotensi meraih keuntungan dari langkah pembebasan tarif impor barang asal Amerika Serikat (AS). Dia berharap langkah tersebut dapat menekan harga onderdil pesawat dan kedelai yang menjadi bahan dasar tahu serta tempe.
Muzani mengatakan pengenaan tarif impor nol% terhadap barang asal AS membuat harga sejumlah barang tertentu menjadi lebih murah. Ia menyebut Indonesia banyak mengimpor kedelai dari AS untuk bahan baku tempe dan tahu.
“Dengan harga masuk (ke Indonesia) yang rendah, maka itu akan menguntungkan dalam ketersediaan bahan baku bagi konsumsi tempe dan tahu,” kata Muzani kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (24/7).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu juga menilai bahwa pemberlakukan pajak impor 0% terhadap barang asal AS juga bisa menguntungkan sektor penerbangan. Muzani mengatakan Indonesia sejauh ini bergabung pada AS untuk impor suku cadang pesawat.
“Spare part pesawat itu rata-rata didapatkan dari Amerika dan banyak pesawat yang tidak bisa terbang karena kelangkaan spare part. Dengan barang yang tidak ada, harganya mahal,” ujarnya.
Muzani berharap pembebasan tarif impor barang asal AS dapat menekan harga onderdil pesawat menjadi lebih terjangkau, sehingga jumlah pesawat domestik yang layak terbang bisa bertambah.
“Misalnya seperti pesawat Garuda yang layak terbang berapa jumlahnya, juga tidak banyak,” kata Muzani.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan dirinya telah mengukur dampak lanjutan pengenaan tarif perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Presiden AS Donald Trump sepakat menurunkan tarif impor dari 32% menjadi 19%. Trump mengatakan, sebagai gantinya, Indonesia akan membebaskan tarif impor barang asal Negeri Abang Sam. Barang-barang dari AS yang diekspor ke Indonesia akan bebas hambatan tarif dan non tarif.
“Semua sudah kita hitung. Yang penting bagi saya adalah rakyat. Saya harus melindungi pekerja-pekerja kita,” kata Prabowo di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (16/7).