Prabowo Kumpulkan Menteri, Bahas Kawasan Ekonomi Khusus dan RAPBN 2026


Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (22/7) untuk membahas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Selain itu, pertemuan kabinet kai ini juga membahas soal rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa presiden meminta laporan mengenai pengembangan kawasan ekonomi dan industri nasional. Agenda ini menandai rapat internal pertama setelah Prabowo kembali dari kunjungan luar negeri selama dua pekan sejak 1 hingga 16 Juli lalu.
“Agendanya nanti di dalam mengenai laporan pengembangan kawasan,” kata Airlangga sebelum memasuki gerbang Istana.
Pada kesempatan serupa, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemanggilan dirinya ke Istana hari ini untuk menindaklanjuti proses penyusunan APBN tahun depan. “RAPBN salah satu yang akan dibahas,” ujar Sri Mulyani.
Selain Airlangga dan Sri Mulyani, sejumlah pejabat turut masuk ke dalam Istana. Mereka memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai pertemuan kabinet kali ini.
Menteri lain yang terlihat mengikuti rapat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Kemudian ada Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.