Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Tak Percaya Dugaan Ijazah Jokowi Palsu

Image title
31 Mei 2025, 15:36
Survei Indikator soal dugaan ijazah palsu Jokowi,
YouTube Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator soal dugaan ijazah palsu Jokowi
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan mayoritas atau 75,9% responden mengetahui kasus dugaan pemalsuan ijazah Presiden Indonesia ketujuh Joko Widodo atau Jokowi.

"Jarang kasus hukum yang menarik perhatian seluas ini. Siaran TV atau podcast ramai memberitakan kasus ini, karena ternyata cukup menarik perhatian publik," kata Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara online, Selasa (27/5).

Sebanyak 69,7% di antaranya tidak percaya Jokowi memalsukan ijazah. Angka ini terdiri dari 24,7% responden yang kurang percaya dan 45% tidak percaya sama sekali.

Sementara itu, terdapat 18,7% responden yang percaya jika presiden kelahiran Solo itu memalsukan ijazah. Rinciannya, 5% sangat percaya dan 13,7% percaya. 

Survei tersebut melibatkan 1.286 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar di seluruh Indonesia. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.

Pengambilan data dilakukan pada 17 - 20 Mei, melalui wawancara tatap muka dengan pewawancara terlatih. Toleransi kesalahan survei alias margin of error sekitar 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sudah dua kali memanggil Jokowi terkait dugaan ijazah palsu. "Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya, sekitar ijazah dari SD, SMP, SMA, sampai Universitas," kata Jokowi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pekan lalu (20/5).

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan penyidik mendapatkan dokumen asli ijazah bernomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan Nomor Induk Mahasiswa alias NIM 1681/KT Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal 5 November 1985.

Penyidik kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah berkas dan puluhan saksi terkait dugaan ijazah palsu Jokowi. Berikut daftar saksi yang diperiksa:

  • Empat saksi pelapor
  • 10 saksi dari lingkungan UGM
  • Satu saksi yakni senior Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM
  • Tiga saksi dari lingkungan SMA Negeri 6 Surakarta
  • Enam saksi yakni rekan Jokowi di SMA Negeri 6 Surakarta
  • Enam saksi eksternal
  • Satu saksi terlapor yakni Joko Widodo atau Jokowi

Sementara itu, 13 lokasi yang diterima adalah:

  1. Rektorat UGM
  2. Fakultas Kehutanan UGM
  3. Perpustakaan dan Arsip UGM
  4. Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM
  5. Pemeriksaan daring kepada senior Jokowi di Semarang
  6. Jogja Library Center
  7. Percetakan Perdana
  8. SMA 6 Surakarta
  9. Komisi Pemilihan Umum Surakarta
  10. Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta
  11. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
  12. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen)
  13. Dinas kehutanan dan arsip daerah

Sementara itu, dokumen yang diperiksa berupa:

  • Tujuh dokumen SMA 6 Surakarta (fotokopi STTB Jokowi hingga daftar nama murid)
  • 51 dokumen Fakultas Kehutanan UGM (34 lembar arsip pendidikan Jokowi hingga dokumen pembanding mahasiswa lain)
  • Dokumen dari KPU DKI Jakarta
  • Satu bundel berkas pendaftaran Jokowi sebagai calon presiden

Dokumen diuji dengan sampel pembanding ijazah tiga rekan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM. Pengujian di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) meliputi bahan kertas, pengaman kertas, tinta tulisan, cap tempel, hingga tanda tangan dekan dan rektor.

"Antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Djuhandhani saat konferensi pers, di Jakarta, Kamis (22/5).

Bareskrim juga menguji keaslian skripsi Jokowi yang berjudul ‘Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kota Madya Surakarta’. Hasilnya, dua tipe mesin tik yang digunakan untuk skripsi Jokowi dan pembandingnya cocok.

"Sesuai dengan keterangan dari pemilik percetakan saat itu sehingga terjawab tidak ada proses cetak menggunakan alat lain," kata Djuhandhani. Penyidik menyatakan ijazah Jokowi asli.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo, Antara, Nabilah Muhamad

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...