Kepala BNN Nyatakan Perang Lawan Narkoba


Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menyita 2 ton narkoba jenis sabu di perairan Kepulauan Riau pada Selasa (20/5). Dalam konferensi pers hari ini, Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom memberikan pesan kepada masyarakat hingga pemangku kebijakan lainnya.
"Mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk menyatakan perang terbuka kepada sindikat narkoba di manapun mereka berada," kata Marthinus dalam konferensi pers di Batam, Kepulauan Riau, Senin (26/5).
Dia juga akan melaporkan hasil penggerebekan ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Apalagi menurutnya, penanganan narkoba merupakan bagian dari Asta Cita. "Pesan kami keras, tidak ada tempat yang aman bagi narkoba di Indonesia," katanya.
Marthinus mengatakan, penggerebekan 2 ton sabu ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Sabu tersebut ditemukan di dalam kapal MT Sea Dragon Tarawa.
"Proses pengungkapan membutuhkan waktu cukup panjang yaitu 5 bulan," katanya.
Marthinus mengatakan operasi ini juga merupakan bentuk kerja sama internasional. Jaringan narkotika sabu ini terkait dengan penangkapan di Thailand beberapa bulan lalu.
"Kami mendapatkan informasi itu, melakukan analisis mendalam, dan menyusun puzzle dari potongan-potongan informasi lintas negara," kata dia.