Bansos Jakarta Cair Mulai Mei Rp 300 Ribu per Orang. Cek Syarat dan Ketentuannya

Ira Guslina Sufa
25 Mei 2025, 09:54
Bansos
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz
Petugas memotret warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Selasa (25/2/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta  mencairkan bantuan sosial (bansos) mulai Mei 2025. Bantuan yang diberikan  berupa Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Iqbal Akbarudin mengatakan total penerima bansos bansos bulan ini mencapai 140.919 orang, terdiri atas 114.121 penerima KLJ, 13.950 penerima KPDJ dan 12.848 penerima KAJ. Penerima bansos masing-masing mendapatkan dana bantuan Rp 300.000 yang sudah mulai dibayarkan sejak Jumat (23/5). 

Adapun pencairan bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menekan beban pengeluaran masyarakat terutama bagi kelompok rentan. Sasaran utama adalah lansia, penyandang disabilitas, dan anak usia dini dari keluarga prasejahtera.

“Dalam proses evaluasi penerima bansos melalui pemadanan data dengan berbagai sumber, ditemukan sejumlah penerima yang tidak tepat sasaran karena tidak lagi memenuhi kriteria dan selanjutnya dikeluarkan dari penerima bansos” ujar Iqbal dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (25/5).

Iqbal menyampaikan warga yang dikeluarkan dari daftar penerima merupakan individu yang telah meninggal dunia, pindah domisili ke luar DKI Jakarta, memiliki data ganda, tidak tercatat dalam sistem kependudukan, memiliki NJOP di atas Rp1 miliar, dan memiliki kendaraan roda empat. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta, akan melakukan verifikasi dan validasi lanjutan untuk menyeleksi penerima bansos tahap berikutnya.

“Ini ditujukan bagi warga yang memenuhi kriteria, namun belum pernah menerima bantuan. Kami ingin semakin banyak warga yang bisa mendapatkan manfaat KLJ, KPDJ, dan KAJ,” kata Iqbal.

Dia mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Jakarta. Pemprov DKI berharap jangkauan bantuan sosial dapat diperluas dan lebih secara tepat sasaran serta berkelanjutan. 

“Sehingga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang inklusif,”  ujar Iqbal.




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...