Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Kasus Tudingan Palsu Dihentikan

Ameidyo Daud Nasution
22 Mei 2025, 15:33
jokowi, ijazah, bareskrim
Antara
Konferensi Pers Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro soal kasus TPPO magang di Jerman, Jakarta, Rabu (26/3/2024)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Reserse Kriminal Polri menghentikan penyelidikan kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo. Ini setelah penyidik menyatakan ijazah Jokowi asli.

"Tidak ditemukan tindak pidana," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/5) seperti disiarkan Metro TV.

Djuhandhani mengatakan penyidik sudah memeriksa sejumlah berkas dan puluhan saksi. Berkas yang diperiksa antara lain dokumen sekolah Jokowi di SMA 6 Surakarta, dokumen pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, hingga berkas Jokowi saat maju sebagai calon presiden.

Sedangkan saksi yang diperiksa berasal dari alumni Fakultas Kehutanan UGM, satu senior Jokowi yang saat ini menjadi Guru Besar di Universitas Diponegoro, hingga rekan sekolah Jokowi di SMA 6 Surakarta.

"Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai fakta-fakta yang kami dapatkan," kata Djuhandhani.

Bareskrim juga telah memeriksa Jokowi pada Selasa (20/5) mengenai kasus ini. Sebelumnya, Jokowi menunjuk adik iparnya untuk menyerahkan ijazah SMA dan kuliah miliknya ke Bareskrim Polri pada Jumat (9/5) lalu.

Dalam pemeriksaan, Jokowi mengaku ditanyai seputar ijazah miliknya. Selain itu, Jokowi juga mengaku ditanyai seputar skripsi dan kegiatan ketika ia berkuliah dulu.

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya, sekitar ijazah dari SD, SMP, SMA, sampai Universitas," kata Jokowi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).


Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...