Prabowo Curhat Alasan Efisiensi Anggaran di Hadapan Ketum Partai KIM Plus

Ira Guslina Sufa
14 Februari 2025, 21:15
Prabowo
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan strategi efisiensi anggaran negara di hadapan ketua umum dan elite partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Hal itu disampaikan dalam  acara silaturahmi di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).

Dalam acara itu, Prabowo menjamin penghematan APBN hanya menyasar kepada pos-pos belanja yang kurang jelas manfaatnya untuk rakyat. Ia mencontohkan pos yang dipotong adalah perjalanan dinas luar negeri, pembelian alat tulis kantor (ATK), dan acara seremonial dan perayaan.

"Saya ingin laksanakan efisiensi, tetapi jelas efisiensi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari," kata Prabowo.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga membantah rumor yang beredar penghematan anggaran berdampak pada pemotongan gaji aparatur sipil negara (ASN). Ia memastikan narasi itu tidak benar. Prabowo lantas mencontohkan banyak program yang selama ini dibiayai APBN, tetapi kurang bermanfaat seperti diskusi kelompok terpumpun atau FGD. 

"Jadi, habis kunker (kunjungan kerja), seminar, FGD — forum group discussion, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi, rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki,” kata Prabowo.

Prabowo pun menyebut pemerintah sejauh ini telah menghemat hingga Rp 300 triliun tanpa memangkas biaya program yang penting, termasuk terkait dengan pendidikan. “Program-program yang berjalan tidak ada yang disentuh, apalagi pendidikan," kata Prabowo.

Di kediaman pribadinya, Prabowo mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi mulai Jumat siang. Jajaran pimpinan partai dan kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas salat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri atas sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

Partai-partai itu, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang, antara lain, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga Politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara, Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...