Kemenpan Umumkan 40 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengumumkan 40 instansi memiliki inovasi pelayanan publik terbaik di Indonesia pada 2018. Menteri PAN-RB Syafruddin mengatakan, inovasi-inovasi tersebut terbagi atas lima kategori, yakni kementerian, lembaga, provinsi, kabupaten, dan kota.
Syafruddin memaparkan terdapat lima inovasi dari kementerian yang masuk 40 besar, meliputi satu inovasi masing-masing dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Sosial. Kemudian, dua inovasi dari Kementerian Luar Negeri.
Dari lembaga, dua inovasi pelayanan publik berasal dari Kepolisian RI. Lalu, ada delapan inovasi pelayanan publik dari pemerintah provinsi. Rinciannya, satu inovasi masing-masing dari Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan. Kemudian, dua inovasi masing-masing dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.
(Baca juga: Jabat Menpan-RB Hanya Setahun, Syafruddin Lanjutkan Program Asman)
Sementara itu ada 15 inovasi yang berasal dari kabupaten, meliputi satu inovasi di Banyuwangi, Lumajang, Luwu Utara, Malang, Merauke, Pangkep, Rote Dao, Sumbawa, Takalar, Teluk Bintuni, Timor Tengah Utara, Trenggalek, dan Tulung Agung. Ada pula dua inovasi berasal dari Klungkung.
Di luar itu, ada sepuluh inovasi pelayanan publik yang berasal dari pemerintah kota. Rinciannya, satu dari Bandung, Bogor, Cimahi, Madiun, Padang, Parepare, dan Tegal. Lalu, tiga inovasi pelayanan publik yang dari Surabaya. “Top 40 inovasi pelayanan publik merupakan inovasi yang dikategorikan outstanding,” kata Syafruddin di kantornya, Jakarta, Senin (22/10).
Syafruddin menuturkan, empat puluh inovasi pelayanan publik ini merupakan hasil seleksi tahap akhir yang dilakukan oleh tim evaluasi dan panel independen. Sebelumnya, terdapat 2.834 inovasi pelayanan publik yang diseleksi hingga berjumlah 99 pada September 2018.
Dengan penghargaan ini, Kementerian PAN akan memberikan dana insentif daerah. Penghargaan akan dilakukan dalam International Public Service Forum di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 7 November 2018.
