Jalan Nasional di Aceh Barat Daya Mulai Dibangun
Pembangunan infrastruktur jalan dua jalur di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, segera terwujud. Hal ini menyusul dimulainya proyek tersebut oleh PT Kana 2000 Lhokseumawe.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Abdya, Much Tavip, mengatakan pembangunan jalan nasional tadi dimulai pekan ini. “Untuk tahap pertama dimulai dari jembatan Pulau Kayu hingga Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, dengan panjang satu kilometer,” kata Tavip di Blangpidie, Selasa (26/2)
(Baca: Dituduh Bohong soal Jalan Desa, Jokowi: Silakan Ukur Sendiri)
Rencananya, total panjang jalan dua jalur di lintas Kabupaten Abdya tersebut sekitar 13 kilometer yang dimulai dari kawasan Tungu Cot Manee hingga ke Alue Manggota, Kecamatan Blangpidie. Anggaran dalam tahap pertama diperkirakan Rp 12 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019.
Menurut Tavip, sebelumnya telah dilakukan lelang untuk pekerjaan infrastruktur tahap pertama dan dimenangkan oleh PT Kana 2000 Lhoksuemawe dengan konsultan PT Puri Dimensi. “Pihak rekanan dan konsultan sudah koordinasi dengan kami,” ujarnya.
Dia berharap pihak rekanan dan konsultan benar-benar membangunnya sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Dengan demikian hasilnya akan baik sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat.
Tavip juga meminta masyarakat, terutama yang berada di lokasi pembangunan jalan dua jalur, untuk ikut membantu kelancaran pembangunannya. “Sebab jalan dua jalur sangat besar manfaatnya, apalagi bagi para pengendara, minimal bisa mencegah angka kecelakaan,” ujar Much Tavip.
Hingga pertengahan tahun kemarin, panjang jalan di Indonesia (tidak termasuk tol) mencapai 523.974 kilometer. Jumlah tersebut terdiri dari jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten. Badan Pusat Statistik mencatat sekitar 188.371 km atau 35,95 % panjang jalan terdapat di Pulau Sumatera. Sementara jalan di Pulau Jawa di urutan kedua dengan panjang 118.217 km atau 22,56% total panjang jalan di tanah air.
Databoks dari Katadata memperlihatkan pertumbuhan jalan-jalan tersebut seperti dalam garfik di bawah ini:
