KPU Undang Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Debat Keempat
Debat keempat calon presiden yang berlangsung hari ini akan dihadiri Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Prasetyo dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengundang kedua tokoh terkait dengan tema debat yakni pertahanan dan keamanan, ideologi, pemerintahan, dan hubungan luar negeri.
"Kami undang (Kapolri dan Panglima TNI) karena terkait dengan tema pertahanan dan keamanan," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di sela-sela gladi bersih debat, Jakarta, Sabtu (30/3).
(Baca: Debat Keempat, Prabowo Bakal Janji Tak Kembalikan Dwifungsi TNI)
Selain Tito dan Hadi, debat akan dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Imam Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, hingga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir.
Selain itu ada pula perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan sejumlah organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Di luar itu, ada juga perwakilan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Center for Strategic and International Studies (CSIS), hingga Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
(Baca: Charta Politika: Elektabilitas Jokowi & Prabowo Stagnan Selama 5 Bulan)
KPU juga menyiapkan 500 undangan dalam debat ini. Sebanyak 300 undangan diberikan untuk internal penyelenggara pemilu itu, sementara 200 sisanya dibagi adil antara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.
Posisi duduk juga tak ada perubahan, KPU mengisi sisi tengah ruang debat, sedangkan sayap kanan dan kiri diisi dua tim sukses. "Masih tetap sama," kata dia.
Adapun, untuk nonton bareng (nobar), KPU tidak akan menyediakan dengan pertimbangan keamananan. Wahyu minta kelompok masyarakat menggelar nonton bareng di tempat-tempat yang terpisah saja. "Mulai debat ketiga kami tak fasilitasi," katanya.