Bertemu Jokowi, Buya Syafii Sampaikan Kriteria Memilih Menteri Baru

Dimas Jarot Bayu
19 September 2019, 18:04
Jokowi akan mengumumkan kabinet periode kedua dalam waktu dekat, sebelum ia dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober 2019.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi akan mengumumkan kabinet periode kedua dalam waktu dekat, sebelum ia dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober 2019.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyusun kabinet pemerintahan periode 2019-2024. Sebelum memutuskan calon nama yang akan dipilih, dia pun banyak meminta masukan dari para tokoh masyarakat.

Salah satu tokoh yang dimintai pendapat adalah Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ahmad Syafii Maarif atau yang dikenal Buya Syafii. Jokowi meminta masukan dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/9).

“(Pertemuan dengan Jokowi membahas) soal menteri, pilih kabinet yang bagus, yang betul-betul,” kata Syafii usai pertemuan.

(Baca: Jokowi: Jangan Ada yang Ikut campur Tentukan Menteri)

Dalam pertemuan tersebut, Syafii menyarankan Jokowi untuk memilih menteri yang memiliki profesionalitas dan integritas. Selain itu,  dia pun meminta Jokowi untuk memilih sosok menteri yang loyal kepadanya.

“Jangan yang bikin kacau,” katanya. 

Lebih lanjut, Syafii menilai Jokowi dapat memilih siapa saja sebagai menterinya. Dia tak pun tak mempermasalahkan jika akhirnya Jokowi memilih sosok menteri dari partai-partai yang mendukungnya dalam Pilpres 2019.

Tercatat, ada sepuluh partai yang mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Kesepuluhnya partai itu antara lain PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PSI, PKPI, Perindo, dan PBB.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan sudah merampungkan penyusunan kabinet periode kedua. Jokowi mengatakan para menteri kabinet akan didominasi dari kalangan profesional dengan komposisi sebanyak 55%.

(Baca: Jokowi Rampungkan Penyusunan Kabinet, Mayoritas dari Kaum Profesional)

"Sebanyak 45% merupakan usulan dari partai politik," kata Jokowi dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi berbagai media massa di Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Jokowi menyatakan penyusunan kabinet ini telah dibahas dengan partai politik koalisi. Hal itu akan diumumkan dalam waktu dekat, sebelum pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober 2019. 

Tak hanya itu, mantan Walikota Solo itu juga menyatakan untuk para menteri baru di kabinet mendatang dia akan memasang target dengan fokus pada 2-3 poin pencapaian. "Menteri yang dipilih harus punya kecepatan," kata dia.

Dalam kabinet terbarunya Jokowi mengangkat orang muda di bawah 30 tahun dan ada juga yang berumur di bawah 35 tahun. "Meski muda,  mereka memiliki kekuatan manajerial," kata Jokowi dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi berbagai media massa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...