Demo Berlanjut Saat Pelantikan Anggota DPR, Berikut Cara Pantau CCTV

1 Oktober 2019, 14:42

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Polisi melontarkan gas air mata saat kericuhan dalam unjuk rasa di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Selasa (24/9/2019). Ribuan mahasiswa yang berasal dari kampus di sejumlah daerah itu turun ke jalan berdemonstrasi menolak UU KPK dan pengesahan RUU KUHP.

Selain melalui CCTV milik Bali Tower yang berada di sekitar Gedung DPR/MPR, Anda juga bisa memanfaatkan Jakarta Smart City untuk memantau lalu lintas secara umum.

Unjuk rasa mahasiswa akan kembali digelar, bersamaan dengan pelantikan Anggota DPR, MPR dan DPD, Selasa (1/10). Sejak pagi, beberapa kendaraan taktis yang terdiri dari meriam air dan barracuda, serta beberapa pengangkut personel sudah tiba di lokasi.

(Baca: Gabungan DPR dan DPD, 711 Anggota MPR Periode 2019-2024 Resmi Dilantik)

Hingga siang hari ini halaman Gedung DPR/MPR masih ramai oleh mobil para tamu undangan yang menghadiri acara. Sedangkan, massa dihalau polisi di beberapa ruas jalan di kawasan Senayan.

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) misalnya, masih dihadang polisi di dekan Gedung TVRI, yang berada di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan. Semula, mereka berniat melakukan long march ke Gedung DPR/MPR.

"Katanya masih ada tamu VIP, jadi kita disuruh menunggu. Kalau kita paksakan nanti bentrok lagi, kita menghindari itu," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ, Muhamad Abdul Basit.

Anda pun dapat secara langsung memantau situasi real time di sekitar lokasi. Setidaknya ada empat kamera CCTV milik Bali Tower yang berada di depan Gedung DPR/MPR dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk merencanakan perjalanan.

(Baca: Video: Wajah Baru Calon Pimpinan Parlemen)

Keempat kamera CCTV itu dapat diakses melalui tautan berikut:

KAMERA 1 : http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_1/embed.html

KAMERA 2 : http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_2/embed.html

KAMERA 3 : http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_3/embed.html

KAMERA 4 : http://cctv.balitower.co.id/Bendungan-Hilir-003-700014_4/embed.html

Berdiri pada tanggal 6 Juli 2006, PT Bali Towerindo Sentra (Bali Tower) merupakan perusahaan penyedia infrastruktur Menara Telekomunikasi di Bali, serta penyedia sarana menara yang dilengkapi fasilitas transmisi terintegrasi melalui jaringan fiber optic. Pada Tanggal 13 Maret 2014, Balitower resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan mulai diperdagangkan dengan kode Emiten BALI.

Bali Tower juga memiliki lebih dari 4 ribu kamera CCTV yang tersebar di seluruh penjuru Jakarta. Ribuan kamera CCTV ini sempat terhubung dalam sistem Jakarta Smart City. Namun, kini Anda dapat mengaksesnya dari laman pencarian Google dengan mengetik kata kunci ‘CCTV bali Tower’ disertai kawasan atau nama jalan yang ingin diakses.

(Baca: Gelombang Demonstrasi DPR dan Laris-Manisnya Pedagang Masker)

Jakarta Smart City merupakan portal informasi yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Portal ini juga memberikan akses bagi masyarakat terhadap ratusan kamera CCTV di seluruh penjuru kota. Di antara kamera CCTV yang dapat diakses melalui portal ini adalah milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Caranya, Anda dapat masuk ke laman https://smartcity.jakarta.go.id. Kemudian, klik kolom ‘peta’ atau ‘map’ yang ada pada bagian kanan atas. Kemudian, akan muncul pilihan menu 'CCTV Online'.

Anda dapat memilih CCTV milik beberapa instansi yang terdapat dalam menu. Kemudian, pilih lokasi yang Anda kehendaki pada peta di sebelahnya.

Jakarta Smart City sendiri merupakan program pemerintah yang diklaim bisa mempermudah kinerja aparat dalam merespons keluhan warga. Selain pantauan lalu lintas melalui CCTV, portal ini bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi seputar Jakarta, mulai kondisi banjir saat musim hujan, hingga informasi harga pangan.

Reporter: Antara