Wamen PUPR Wempi Wetipo Diminta Percepat Pembangunan Infrastruktur

Dimas Jarot Bayu
25 Oktober 2019, 13:06
Calon Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Calon Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Mantan Bupati Jayawijaya yang juga politisi PDIP John Wempi Wetipo ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Oleh Jokowi, Wempi diminta untuk memacu pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia.

Hal ini disampaikan Wempi usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10). “Saya dipanggil Bapak Presiden diberi kepercayaan Wamen PUPR untuk membantu pembangunan infrastruktur,” kata Wempi.

Selain itu, dia juga diminta untuk membantu pengawasan proyek-proyek infrastruktur yang masih berjalan. Menurutnya, banyak proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah selama ini kurang pengawasan.

(Baca: Jadi Wakil Menteri Agama, Zainut Urus Pengembangan Madrasah & Dakwah)

Dengan meningkatnya pengawasan, Wempi berharap agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan efektif. “Sehingga visi-misi periode pertama yang belum tuntas bisa diselesaikan di periode kedua,” katanya. 

Selain Wempi Watimpo, politisi PSI Surya Tjandra ditunjuk Jokowi sebagai Wakil Menteri ATR/BPN. Dirinya ditunjuk mendampingi Sofyan Djalil untuk menyelesaikan masalah tumpang tindih lahan.

Surya pun diminta untuk menuntaskan berbagai masalah konflik agraria. “Jadi harapannya kami diminta untuk membantu menyiapkan prosesnya itu, sehingga dalam setahun ini ada hasil yang lebih baik,” kata Surya.

Sementara itu, pejabat Badan Restorasi Gambut (BRG) Alue Dohong ditunjuk sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menurut Alue, dirinya diberi arahan oleh Jokowi untuk menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan.

Alue juga diminta membantu mewujudkan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kutai Kertanegara  dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. “Itu yang banyak didiskusikan,” kata Alue.

(Baca: 5 Parpol Dapat Jatah Wakil Menteri, Perwakilan PDIP Bertambah)

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara juga telah memberikan keterangan pers. Suahasil menyatakan dirinya ditunjuk Jokowi untuk menjadi Wakil Menteri Keuangan, menggantikan Mardiasmo yang salama ini mendamping Sri Mulyani.

Suahasil mengatakan, Jokowi memintanya untuk memperbaiki berbagai dukungan kebijakan mempercepat investwsi. Dia juga diminta ikut mendorong kebijakan yang mampu meningkatkan serapan tenaga kerja.

“Saya juga diminta untuk membantu memperbaiki berbagai dukungan policy untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Suahasil.

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...