Luhut Optimistis Ahok Dapat Mengatasi Sumber Kekacauan di Pertamina

Image title
10 Desember 2019, 13:07
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Ahok bisa mengatasi sumber persoalan di pertamina
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina merupakan langkah yang tepat. Sebab, menurutnya Ahok bisa mengatasi sumber persoalan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

“Sumber kekacauan paling banyak di sana (Pertamina),” kata Luhut di kantornya, Jakarta, hari ini (10/12). “Dia kan senang (mengatasi) yang seperti itu.”

Luhut juga menilai, kinerja Basuki Tjahaja Purnama saat memimpin ibu kota Indonesia cukup baik, utamanya terkait pengawasan. Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak November 2014 hingga Mei 2017.

"Pak Ahok itu akan sangat bagus mengawasi Pertamina,” kata Luhut. Ia menilai, pihak yang tak suka kehadiran Ahok di Pertamina merupakan oknum yang tidak ingin kepentingannya diganggu.

(Baca: Anggap Ahok Bersih, Luhut Heran Ada Penolakan di BUMN )

Luhut juga sempat mengatakan bahwa Ahok merupakan orang baik dan bersih. "Bila orang baik mau masuk tapi tidak disetujui, (orang yang menolak itu) perlu dipertanyakan,” katanya beberapa waktu lalu (15/11).

Ia menilai, Ahok layak menjabat pimpinan di salah satu BUMN. “Dia kerjanya bagus, kerjanya boleh,” kata Luhut.

Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina pun ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Wododo (Jokowi). Keputusan tersebut diambil setelah Jokowi berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu (22/11).

Erick menjelaskan, penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina karena dirinya merupakan sosok pendobrak. Lewat sosok Ahok, ia berharap target-target mPertamina untuk mengurangi impor minyak dan gas (migas), serta pembangunan kilang bisa tercapai.

(Baca: Demi Turunkan Impor, Jokowi Perintahkan Ahok Sikat Mafia Migas)

Basuki Tjahaja Purnama pun sudah mulai menyampaikan kinerjanya ke pemerintah. Ia bersama dengan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (9/12).

Keduanya datang ke Istana untuk melaporkan mengenai kesiapan penggunaan B30 atau pencampuran minyak sawit ke bahan solar 30%. Nicke datang lebih dulu datang di Kompleks Istana Kepresidenan, tak lama berselang, disusul Ahok.

Ahok mengaku, dirinya mendapat pesan khusus dari Jokowi dalam pertemuan kemarin. Jokowi berpesan kepada Ahok agar dapat menurunkan defisit neraca perdagangan melalui jabatan saat ini. 

Basuki sendiri menilai apa yang disampaikan Nicke kepada Jokowi sudah cukup baik. “Pertamina sudah bikin semua. Tugas saya bukan campuri bisnis Pertamina, tapi manajemen,” kata dia.

(Baca: Sambangi Istana, Ahok Lapor soal B30 hingga Mandat Khusus dari Jokowi)

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...