Profil Nurmansjah Lubis, Cawagub DKI Jakarta yang Diusung PKS
Kekosongan kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang berlangsung lebih dari setahun bakal segera berakhir. Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah sepakat mengajukan dua nama untuk mengisi kursi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan kedua calon wakil gubernur DKI Jakarta itu adalah Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS. Seperti dilansir Detik.com, Dasco juga menyebutkan bahwa kedua nama cawagub itu akan diajukan kepada Anies Baswedan untuk diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Berikut ini profil Nurmansjah Lubis yang kami rangkum dari berbagai sumber. Nurmansjah merupakan mantan anggota DPRD DKI Jakarta. Ia menjabat selama dua periode, yaitu periode 2004-2009 dan 2009-2014. Nurmansjah juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Jakarta Pusat, periode 2002-2006.
Pada Pemilihan Legislatif 2019, Nurmansjah kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dari PKS daerah pemilihan DKI Jakarta 1. Namun, ia gagal melenggang menjadi wakil rakyat.
(Baca: Akhirnya Gerindra dan PKS Sepakati Calon Wagub Pendamping Anies)
Terjun ke Dunia Politik
Nurmansjah adalah alumni D3 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Kemudian ia melanjutkan studinya di STIE YAI Jakarta. Setelah menamatkan gelar sarjananya, ia menempuh pendidikan S2 di STIE IPWI Jakarta pada 1995.
Nurmansjah telah membangun karier politiknya bersama PKS sejak 1998. Mengutip Tagar.id, pada 1998 hingga 2000 ia menjabat sebagai bendahara umum PKS. Setelah itu, ia dipercaya sebagai ketua Bidang Kaderisasi PKS selama setahun.
Karier politik Nurmansjah berlanjut. Ia menduduki posisi Ketua Umum PKS Kebon Pala I sejak 2002 hingga 2005. Kemudian, Ketua Komisi Legislasi Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS selama lima tahun sejak 2005 hingga 2010. Ia juga dipercayai untuk menjabat sebagai ketua Komisi Kebijakan Publik dan Kajian Stategi MPW PKS periode 2010-2015.
(Baca: Profil Ahmad Riza Patria, Cawagub DKI Jakarta dari Gerindra)
Pecinta Kopi Nusantara
Di luar kesibukannya di bidang politik, Nurmansjah merupakan pegiat kopi. Dia gemar mencicipi beragam kopi nusantara. Dalam satu kesempatan pada awal 2019, Nurmansjah menggandeng Co-founder One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE) Indra Uno untuk berwirausaha kopi.
Ia mendirikan Warung Kopi Bang Ancah di bilangan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Nama Ancah diambil dari sapaan akrab Nurmansjah. Seperti ditulis harianumum.com, Nurmansjah ingin memperkenalkan kepada masyarakat cara menikmati kopi dengan baik dan benar. Kopi tidak perlu ditambah gula, susu atau krim agar terasa nikmat. "Menikmati kopi yang benar dan sehat memang ada caranya sendiri," ujarnya.
Warung kopi berukuran 4 x 4 meter persegi itu didesain layaknya bar dengan sentuhan tradisional berupa bangku dan meja dari kayu. Belum lama ini, Nurmansjah juga merambah lokasi lain dengan membuka Warung Kopi Bang Ancah bersi gerobak. Lokasinya di sebelah halte Transjakarta Karet, Jakarta Pusat.
(Baca: Kosong 16 Bulan, Gerindra dan PKS Segera Umumkan 2 Calon Wagub Jakarta)
Reporter: Destya Galuh Ramadhani (Magang)