Medco Kebut Konstruksi PLTGU Riau agar Bisa Beroperasi Tahun Depan
Anak usaha Medco Energi Internasional, Medco Power Indonesia, menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berkapasitas 275 MW di Tenayan, Pekanbaru bisa beroperasi atau commercial on date (COD) pada Mei 2021. Saat ini kemajuan konstruksinya telah mencapai 56% dari target.
Presiden Direktur Medco Power Eka Satria mengatakan dengan rampungnya pendanaan (financial close) dan dukungan pemegang saham, dirinya berharap proyek PLTGU dapat mencapai target operasi. Dengan begitu ada tambahan pasokan listrik di Riau.
"Proyek ini diharapkan dapat beroperasi secara komersial sesuai jadwal dan menyalurkan listrik dengan kinerja yang handal untuk memenuhi kebutuhan listrik wilayah Riau pada khususnya dan daerah Sumatera secara keseluruhan," ujar Satria berdasarkan keterangan tertulis, Jumat (7/2).
(Baca: Kementerian ESDM dan Medco Akan Uji Coba Metode Open Pit di Blok Rimau)
Di sisi lain, CEO Medco Energi Roberto Lorato menyampaikan total investasi untuk proyek ini sebesar US$ 293 juta dan didanai secara parsial oleh Asian Development Bank (ADB), bersama dengan Leading Asia’s Private Infrastructure Fund (LEAP), International Finance Corporation (IFC), Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation (SMBC).
Untuk mengembangkan proyek itu, Medco Power membuat anak usaha bernama PT Medco Ratch Power Riau (MRPR). MRPR merupakan perusahaan patungan antara Medco Power Indonesia dengan saham 51% dengan perusahaan listrik Thailand, RATCH Group Public Company Limited Public, yang memang saham sebesar 49%. Perusahaan ini akan mengelola PLTGU Riau selama 20 tahun.
Medco Power telah mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas (gross) lebih dari 3.100 MW di 20 lokasi di Indonesia. Selain PLTGU Riau 275 MW, Medco Power juga mengembangkan proyek PLTP Ijen dengan kapasitas 110 MW di Jawa Timur.
(Baca: Medco Rampungkan Proses Akhir Pembiayaan Pembangkit Gas di Riau)