Banjir di Jakarta Ancam Turunkan Elektabilitas Anies Baswedan

Image title
23 Februari 2020, 20:49
anies baswedan, banjir, survei
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno (23/2) mengatakan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres terancam karena banjir di ibu kota.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Banjir yang terus menerus melanda Jakarta dapat berdampak negatif bagi karir politik Anies Baswedan. Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta tersebut berpotensi merosot jika ia tidak menangani masalah klasik ibu kota itu hingga tuntas.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan opini yang berkembang di masyarakat, Anies tak punya terobosan dalam mengatasi banjir yang selalu terjadi saat musim hujan. Dalam rilis survei terbaru PPI, hanya 7,8% responden yang memilih Anies sebagai calon presiden tahun 2024.

Elektabilitas Anies masih berada di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Dalam konteks ini (banjir) cukup mempengaruhi opini publik,” kata Adi saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/2).

(Baca: Jakarta Dilanda Banjir, Perjalanan KRL Pagi Ini Terganggu)

Oleh karena itu, Adi berpendapat Anies harus menyelesaikan permasalahan banjir dan isu-isu politik lainnya dalam waktu dua tahun jika ingin maju sebagai calon presiden tahun 2024. “Bagaimana Anies mampu memperbaiki isu politik yang berkembang dua tahun ke depan untuk menaikkan elektabilitas,” kata Adi.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan Sandiaga berpotensi menjadi pesaing terberat Anies dalam kontestasi politik 2024 nanti. Apalagi Sandi telah berpengalaman maju sebagai calon Wakil Presiden pada Pemilu 2019.

“Cukup potensial karena mungkin suasana Pilpres 2019 belum hilang jadi nama Sandi selalu muncul pertama dalam top of mind," kata dia.

(Baca: Hasil Survei 2 Lembaga: Prabowo Calon Presiden Terkuat 2024)

Sedangkan, berdasarkan survei Indo Barometer, nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai responden paling berhasil dalam mengatasi permasalahan banjir di DKI Jakarta, yaitu sebanyak 42%. Nama Jokowi berada di posisi dua dengan perolehan sebesar 25%. Namun hanya 4,1% responden yang menganggap Anies berhasil menyelesaikan banjir.

Sejak awal tahun, banjir memang kerap melanda Jakarta dan sekitarnya. Terbaru, hari Minggu (23/2) beberapa wilayah di ibu kota sempat terendam banjir dengan ketinggian berbeda-beda. Media sosial Twitter pun sempat diramaikan tagar #WajahBaruJakarta yang mayoritas isinya sindiran untuk Anies.

Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ameidyo Daud

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...