Anies Bakal Bagikan Masker Gratis untuk Warga Jakarta Cegah Corona
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membagikan masker secara gratis kepada warga Ibu Kota guna mencegah penyebaran virus corona. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan distribusi masker akan dilakukan melalui kelurahan, kemudian RW dan RT.
"Kami ingin semua warga menggunakan masker dan ini akan dibagikan secara cuma-cuma. Nanti akan menggunakan jalur Kelurahan, RT/RW, Ini sedang disiapkan, begitu siap kami akan distribusikan," kata Anies saat menggelar konferensi pers di Balaikota Jakarta, Selasa (31/3).
Penyediaan masker untuk dibagikan secara gratis itu dilakukan melalui kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya. Namun, Anies tak menyebut berapa total masker yang akan dibagikan.
Penyediaan masker untuk dibagikan secara gratis ini dilakukan melalui kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya. Namun, Anies tak menyebut berapa total masker yang akan dibagikan.
"Kami akan genjot terus bersana Perumda Pasar Jaya sehingga memenuhi kebutuhan masker di Jakarta," kata dia.
(Baca: Apa Dampak Tangani Corona Dengan Darurat Sipil ke Demokrasi Indonesia?)
Pemprov DKI Jakarta saat ini juga telah mengadakan rapid test massal terhadap 17.534 orang di lima wilayah kotamadya, termasuk Kepulauan Seribu. Dari rapid test tersebut sebanyak 282 orang dinyatakan positif terinfeksi dan telah ditindaklanjuti dengan test swab PCR.
Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto menjelaskan para pasien tersebut telah ditangani oleh tenaga medis sesuai dengan protokol kesehatan. "Orang yang dinyatakan positif akan ditindaklanjuti dengan test swab PCR sehingga dengan demikian hasilnya sesuai dengan yang diatur dalam prokol kesehatan," kata dia.
Dia menjelaskan, hingga saat ini terdapat 741 kasus positif corona di DKI Jakarta. Sebanyak 94 orang meninggal dunia dan 49 orang berhasil sembuh.
Sementara itu, 451 orang kini dalam perawatan rumah sakit dan 157 orang melakukan isolasi mandiri. "Untuk tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sebanyak 81 orang yang tersebar di 30 rumah sakit," kata dia.
(Baca: BI Jamin Kondisi Perbankan Aman di Tengah Gejolak Pandemi Corona)
Hingga Selasa (31/3) , terdapat 1.528 kasis positif corona. Sebanyak 136 orang meninggal dunia dan 81 orang berhasil sembuh. Grafik penambahan jumlah kasus dapat terlihat dalam databoks di bawah ini.