Serangan Roket Hantam Zona Hijau Baghdad, Lokasi Kedubes AS di Irak

Agustiyanti
9 Januari 2020, 10:00
iran vs amerika, serangan lanjutan iran, iran menyerang amerika
KCNA/via REUTERS/via ANTARA
Ilustrasi rudal. Tiga roket menghantam zona hijau di Ibu Kota Irak, Baghdad yang menjadi lokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Tiga roket menghantam zona hijau di Ibu Kota Irak, Baghdad sehari setelah serangan rudal Iran ke pangkalan militer Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat. Salah satu roket jatuh sekitar 100 meter dari lokasi kedutaan besar AS.

Petugas militer Irak mengatakan roket-roket tersebut jatuh di lokasi gedung-gedung pemerintah dan kantor-kantor kedutaan besar. Namun, sejauh ini serangan tersebut tak menimbulkan korban.

Saksi mata Reuters di Baghdad mengatakan mendengar dua ledakan keras yang diikuti sirene.

Hingga kini, belum ada yang mengklaim serangan tersebut. Gedung Putih dan Pentagon juga belum memberikan komentar terkait serangan tersebut.

(Baca: Enggan Balas Iran secara Militer, Trump Bakal Beri Sanksi Ekonomi)

Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan Iran tampaknya mundur dari konflik militer dengan AS. Trump juga menyatakan tak akan membalas Iran secara militer ke pangkalan Irak yang menampung pasukan AS

Pada Rabu dini hari, Iran meluncurkan belasan rudal ke dua pangkalan militer udara Irak yang menampung pasukan AS. Serangan tersebut merupakan upaya balas dendam atas serangan AS yang menewaskan Petinggi Militer Iran Qasem Soleimani pada akhir pekan lalu.

Sikap Trump melunak setelah sebelumnya sempat menyatakan bahwa AS telah menargetkan serangan pada 52 situs budaya Iran. Namun, dia dikritik karena itu bahkan oleh sekutu politik AS dan kemudian meralat pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa ASakan mematuhi hukum internasional tentang masalah ini.

(Baca: Balas Dendam, Iran Luncurkan Belasan Rudal ke Pangkalan AS di Irak)

Trump juga sempat menyatakan bersumpah tidak akan mengizinkan Iran untuk mendapatkan senjata nuklir dan mendesak negara-negara dunia untuk berhenti dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran. Washington meninggalkan kesepakatan tersebut pada 2018 dan ingin membuat kesepakatan baru, yang memicu ketegangan antara kedua negara. Adapun Iran telah menolak pembicaraan baru.

Adapun Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei saat berpidato di hadapan orang-orang Iran mengatakan serangan rudal terhadap pangkalan militer Irak merupakan tamparan bagi AS. Ia juga mengatakan pasukan AS harus meninggalkan wilayah itu.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan serangan itu merupakan tanggapan Teheran terhadap pembunuhan Soleimani. Petinggi Militer Iran itu tewas dalam serangan AS pada pekan lalu dan dimakamkan di kota asalny Kerman pada Senin (6/1). "Kami tidak mencari eskalasi atau perang, tetapi akan membela diri terhadap agresi," tulisnya di Twitter.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...