Subsidi Motor Listrik Kembali Bergulir Mulai Agustus 2025, Anggarannya Rp 250 M

Andi M. Arief
1 Juli 2025, 18:21
subsidi motor listrik, motor listrik, kemenperin
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wpa.
Pemudik mengisi daya motor listrik yang digunakan untuk mudik di SPKLU PLN Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025). Sejumlah pemudik memilih menggunakan kendaraan listrik untuk perjalanan mudik ke kampung halaman karena biayanya lebih murah.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah telah sepakat untuk melanjutkan subsidi motor listrik tahun ini. Subsidi motor listrik tersebut akan diberikan paling cepat pada Agustus 2025, dengan anggaran mencapai Rp 250 miliar untuk sekitar 36.000 unit motor listrik.

"Kami sudah meminta agar implementasi subsidi dipercepat. Mungkin paling cepat berlaku Agustus 2025," kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza di kantornya, Selasa (1/7).

Faisol menjelaskan subsidi motor listrik akan diberikan setelah masa libur sekolah berakhir. Namun, dia belum bisa memastikan waktu berakhirnya subsidi motor listrik tersebut. Kendati demikian, pemberian subsidi motor listrik tersebut sudah disetujui Kementerian Keuangan.

Untuk diketahui, nilai subsidi motor listrik pada 2023 mencapai Rp 1,75 triliun. Ada dua bentuk subsidi motor listrik, yakni pembelian baru sebanyak 200 ribu unit dan konversi motor konvensional sebanyak 50.000 unit.

Program tersebut dilanjutkan pada tahun lalu dengan nilai subsidi Rp 5,25 triliun. Sebab, kuota pembelian baru motor listrik bersubsidi naik menjadi 600 ribu unit dan konversi motor konvensional sejumlah 150 ribu unit.

Menkeu Sempat Ragu Beri Subsidi Motor Listrik

Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia atau Aismoli mendata penjualan motor listrik pada 2023 hanya 8.000 unit. Angka tersebut hanya naik menjadi sekitar 63 ribu unit pada tahun lalu.

Untuk itu, Faisol mengaku Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat enggan memberikan subsidi pembelian motor listrik pada tahun ini. "Alasannya, subsidi yang diberikan pada periode sebelumnya tidak habis terpakai," katanya.

Sekadar informasi, jumlah motor listrik terjual sepanjang kuartal pertama 2025 adalah 2.000 unit. Sedangkan target pemerintah adalah 200 ribu unit per tahun.

Sebelumnya, Ketua Aismoli Budi Setiyadi, mengatakan pelaku industri motor listrik berharap agar pemerintah bisa melanjutkan subsidi pembelian motor listrik. "Penjualan sangat menurun usai program bantuan pembelian ini, itulah yang dirasakan oleh kawan-kawan Anggota Aismoli," ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...