Rayuan dan Pujian Bill Gates ke RI, dari Program MBG hingga Uji Coba Vaksin TBC

Image title
9 Mei 2025, 14:15
bill gates, prabowo, vaksin, program MBG
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates (kanan) melambaikan tangan ke arah siswa-siswa saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Selain MBG, Presiden Prabowo dan Bill Gates juga meninjau pengecekan kesehatan gratis di lokasi tersebut.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto telah bertemu dengan Bill Gates pada Rabu (7/5). Padahal, Bill Gates telah mengirimkan undangan untuk bertemu dengan Prabowo sejak November tahun lalu.

Prabowo mengatakan bahwa Bill Gates ingin bertemu dengannya untuk menyampaikan dukungan dan apresiasi atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke kita, minta ketemu saya,” kata Prabowo saat menyampaikan arahan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (5/5).

Menurutnya, pelaksanaan program MBG bukan bermaksud pemerintah ingin mendapat bantuan atau pujian dari luar negeri. Dia menegaskan, MBG merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan generasi muda sekaligus instrumen untuk menekan kemiskinan di masyarakat.

“Saya dengar beliau (Bill Gates) mau menyatakan solidaritas dan bahkan beliau mau bantu kita. Saya tidak tahu bentuknya apa," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa pujian terkait pelaksanaan MBG belum layak diterima saat ini. Menurutnya, program MBG belum berjalan secara menyeluruh. “Jangan memuji kita karena kita belum berhasil. Kita berhasil Insyaallah (pada) Desember 2025,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan indikator keberhasilan program MBG adalah menyelenggarakan distribusi makan gratis kepada 82,9 juta orang. “Dalam keadaan bersih, aman, dan bergizi. Pada saat itulah kita boleh terima ucapan selamat,” kata Prabowo.

Kedatangan pendiri Microsoft, Bill Gates ke Indonesia untuk memberikan penghargaan atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan pertemuan Presiden Prabowo dan Bill Gates untuk membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan, khususnya pada isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.

Bahkan, Bill Gates memuji pemerintah yang berkolaborasi dalam dewan GAVI, organisasi global dalam distribusi vaksin untuk anak-anak di seluruh dunia. Kerja sama ini terbukti efektif dan akan terus dilanjutkan ke dalam program kesehatan global.

Lalu, rayuan dan pujian apa saja yang diberikan Bill Gates untuk Indonesia?

1. Buka Kantor di Singapura dan Beri Penghargaan Program MBG

Bill Gates telah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (7/5) untuk mendapatkan penghargaan atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis alias MBG.

Meski begitu, organisasi nirlaba miliknya Gates Foundation membuka kantor di Singapura. Pendiri Microsoft yang saat ini banyak berkecimpung dengan dunia filantropi, melanjutkan perjalanannya ke Jakarta, setelah menyambangi Singapura.

Di Singapura, Bill Gates meninjau langsung beberapa inisiatif pembangunan yang berkelanjutan. Pendiri Microsoft itu akan membangun kantor Gates Foundation di Singapura pada Senin (5/5).

“Kantor ini didirikan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam bermitra dengan komunitas filantropi dan penelitian yang sedang dilakukan di negara ini,” kata dia dikutip dari CNA, Selasa (6/5).

Kantor yayasan di Singapura akan dibangun dengan dukungan Dewan Pengembangan Ekonomi (EDB). "Lokasi strategis Singapura dan ekosistem penelitian menjadikannya platform yang kuat untuk memajukan inovasi perawatan kesehatan, teknologi finansial, dan kecerdasan buatan atau AI yang dapat memberikan dampak yang berarti di seluruh kawasan dan dunia," kata Direktur Pelaksana EDB Jermaine Loy.

Bahkan, Prabowo dan Bill Gates meninjau langsung pelaksanaan program MBG. Peninjauan dilakukan di SDN Jati 03, Jakarta Timur, Rabu (7/5). Prabowo dan Gates sempat melihat tumpukan kotak berisi menu makanan MBG yang akan diberikan kepada siswa.

Setelah itu, keduanya mendapatkan penjelasan dari pihak sekolah. Setelahnya, Prabowo dan Gates lalu masuk untuk melihat langsung peserta didik yang menyantap MBG. Keduanya juga mendapatkan penjelasan dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Beres melihat pelaksanaan MBG, Prabowo dan Gates lalu meninjau pemeriksaan kesehatan di sekolah yang sama. Terlihat, para pelajar SD tersebut tengah memeriksa kesehatan gigi hingga telinga mereka.

2. Sumbang Rp 83 Miliar untuk Pengembangan AI di Indonesia

Bill Gates melalui Gates Foundation memberikan US$ 5 juta atau Rp 83 miliar untuk pengembangan teknologi di Indonesia sejak 2009. Ia juga mengungkapkan peluang penggunaan kecerdasan buatan atau AI.

Secara keseluruhan, Gates Foundation menyalurkan lebih dari US$ 159 juta ke Indonesia sejak 2009. Sebanyak US$ 119 juta di antaranya untuk kesehatan, masing-masing US$ 5 juta untuk pertanian dan teknologi, serta lebih dari US$ 28 juta untuk lintas-sektor.

Dalam kunjungannya menemui Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Bill Gates juga berbicara mengenai penggunaan AI. Pendiri Microsoft ini optimistis penyakit menular seperti polio, campak, dan malaria, dapat diberantas dalam dua dekade mendatang, salah satunya lewat bantuan AI.

“Kami sangat dekat dengan pemberantasan polio. Setelah itu, kami ingin menargetkan pemberantasan campak dan malaria,” kata Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5).

3. Sejak 2009, Bill Gates Sumbang Rp 4.9 Triliun ke RI

Pendiri Microsoft Corporation, Bill Gates, telah memberikan dana hibah senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,95 triliun kepada Pemerintah Indonesia sejak 2009.

Prabowo juga mengapresiasi dana yang telah diberikan Gates. Apalagi dana tersebut digunakan untuk sektor kesehatan yang bisa digunakan penduduk dunia.

"Anda telah membantu kami dalam sumbangan langsung," kata Prabowo dalam pertemuan dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5).

Prabowo mengatakan hibah yang diberikan Bill Gates senilai US$ 159 juta. Namun, belakangan rilis Biro Pers Sekretariat Presiden dan Gates Foundation menyatakan dana yang diberikan sejak 2009 mencapai US$ 300 juta.

Prabowo mengatakan dana hibah tersebut disalurkan untuk bantuan di sektor kesehatan senilai Rp 1,3 triliun. Tujuannya untuk pengembangan vaksin polio yang diproduksi perusahaan farmasi BUMN Biofarma.

Prabowo mengatakan Biofarma mampu memproduksi rata-rata dua miliar dosis vaksin per tahunnya. Vaksin buatan Biofarma ini telah digunakan oleh 902 juta orang di 42 negara.

3. Jadikan RI Lokasi Uji Coba Vaksin TBC

Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia akan menjadi lokasi uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan Gates Foundation.

Prabowo mengapresiasi komitmen Bill Gates untuk mengembangkan vaksin TBC. Apalagi hampir 100 ribu orang di Indonesia meninggal setiap tahun akibat penyakit ini.

"Beliau menunjukkan komitmen untuk terus bantu kita di bidang itu (pemberantasan TBC)," kata Prabowo dalam pertemuannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5).

Prabowo juga mengatakan, Bill Gates tengah mengembangkan vaksin malaria. Ia berharap langkah pendiri Microsoft itu bisa mengurangi penyakit TBC hingga malaria di masa depan.

"Kami menantikan terobosan dalam bidang malaria dan TBC yang menurut saya tidak akan terlalu jauh di masa depan," katanya.

4. Bangun Reaktor Energi Nuklir Murah

Pendiri Microsoft Bill Gates menyatakan keinginannya untuk membangun rekator energi nuklir yang murah dan aman. Gates menyatakan telah berinvestasi dalam pengembangan energi nuklir melalui perusahaan TerraPower yang dibentuk pada 2006.

Hal itu diutarakan tokoh filantropi tersebut saat menjawab pertanyaan Hashim Djojohadikusumo terkait dengan energi nuklir dan solusi berbasis alam untuk program-program pembangunan dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5).

Presiden RI Prabowo Subianto memfasilitasi pertemuan antara sejumlah konglomerat dalam negeri, termasuk Hashim, dengan Bill Gates di Istana Merdeka. Acara berlangsung selepas Presiden Prabowo dan Bill Gates bertemu serta berdiskusi membahas sejumlah isu di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Rabu pagi.

Bill Gates, mengatakan TerraPower fokus mengembangkan reaktor nuklir generasi keempat. Perusahaan itu sedang membangun reaktor pertamanya di Amerika Serikat.

"Ada banyak negara yang benar-benar membutuhkan energi nuklir. Oleh karena itu, kami harus membuatnya murah, dan kami harus menunjukkan bahwa desain baru ini sangat aman," kata Bill Gates kepada Hashim.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...