Deretan Pesohor Jadi Komisaris BUMN Energi, Taufik Hidayat hingga Tina Talisa


Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor energi, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) telah merubah susunan direksi dan komisaris. Hal ini dilakukan melalui penyelenggaraan rapat umum pemegang saham (RUPS) selama sebulan terakhir.
Berdasarkan hasil RUPS, ada sejumlah tokoh publik dan kabinet Merah Putih yang masuk dalam jajaran direksi dan komisaris terbaru di Pertamina dan PLN.
Corporate Secretary atau Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan pada Selasa (8/7), telah dilakukan pengukuhan jajaran Direksi di lingkup Subholding.
“Penetapan ini tentunya mendukung dan comply pada kebijakan dan keputusan pemegang saham. Diharapkan dengan susunan baru ini dapat terus berkontribusi positif dan meningkatkan dukungan Pertamina group untuk mewujudkan ketahanan energi nasional,” kata Arya kepada Katadata, dikutip Jumat (11/7).
Berikut daftar tokoh yang masuk ke jajaran direksi dan komisaris PLN dan Pertamina:
Ade Armando
Politisi Ade Armando diangkat sebagai Komisaris PLN Nusantara Power. Serah terima jabatan telah dilaksanakan pada Kamis, (3/7). “Benar, Kamis kemarin serah terima jabatan,” kata Ade saat dikonfirmasi awak media, Jumat (4/7).
Nama Ade tertulis sebagai komisaris berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS). Ade merupakan akademisi asal Universitas Indonesia yang juga merupakan pegiat media sosial. Ia juga merupakan politikus yang bergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak 2023.
Selain Ade, RUPS tersebut juga mengangkat M. Pradana Indraputra sebagai Komisaris. Pradana merupakan salah satu Staf Khusus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Sektor ESDM.
Taufik Hidayat
Anak usaha PLN, PT PLN Energi Primer Indonesia mengangkat sejumlah jajaran komisaris baru, salah satu di antaranya adalah Taufik Hidayat. Taufik yang menjabat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga mengkonfirmasi langsung kabar tersebut.
“Yaa, betul,” kata Taufik kepada awak media, Rabu (9/7).
Taufik merupakan mantan atlet bulutangkis Indonesia dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Selain Taufik, PLN EPI juga mengangkat Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Sekjen HIPMI) Anggawira sebagai Komisaris.
“Sudah tersebar ya, kurang lebih begitu. Untuk detail bisa ditanyakan ke PLN,” kata Anggawira saat dihubungi Katadata.
Denny JA
Anak usaha PT Pertamina (persero), Pertamina Hulu Energi (PHE), mengangkat Denny Januar Ali atau Denny JA sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Hal ini tercantum dalam daftar jajaran direksi dan komisaris yang diunggah melalui laman resmi PHE, diakses Kamis (10/7). Pengangkatan ini merupakan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS).
“Pada selasa (8/7) telah dilakukan pengukuhan jajaran Direksi di lingkup Subholding. Penetapan ini sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham,” kata Corporate Secretary PHE, Hermansyah Nasroen kepada awak media, dikutip Kamis (10/7).
Denny JA merupakan Direktur Eksekutif, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), sejak 2005 hingga saat ini.
Stella Christi
Selain Denny, PHE juga mengangkat Wakil menteri pendidikan tinggi science dan teknologi, Stella Christi sebagai komisaris dan peneliti bernama Muhammad Qodari sebagai komisaris. Hermansyah mengatakan Pertamina Subholding Upstream mendukung kebijakan dan keputusan pemegang saham.
“Diharapkan dengan susunan baru ini dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan profesionalitas khususnya menjaga ketahanan energi,” ujarnya
Tina Talisa
Pertamina Patra Niaga mengangkat Staf Khusus Wakil Presiden, Tina Talisa, sebagai Komisaris. Hal ini merupakan hasil dari rapat umum pemegang saham (RUPS).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan Pertamina Patra Niaga mendukung kebijakan dan keputusan pemegang saham.
“Diharapkan dengan susunan baru ini dapat membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat,” kata Heppy kepada awak media, Kamis (10/7).
Tina memulai kariernya di sektor pemerintahan pada Maret 2020 di Kementerian Investasi/BKPM yang kini dikenal sebagai Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Tina menjabat sebagai Staf Khusus dan mendampingi Menteri Bahlil Lahadalia hingga 19 Agustus 2024.
Arif Havas Oegroseno
Pertamina International Shipping atau PIS mengubah jajaran direksi dan komisaris. PIS mengangkat Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno sebagai komisaris. Hal ini tertera pada laman resmi PIS yang diakses pada Kamis (10/7).
Perubahan susunan direksi dan komisaris ini merupakan hasil keputusan rapat umum pemegang saham atau RUPS.
“Telah dilakukan pengukuhan jajaran direksi di Pertamina International Shipping yang ditetapkan oleh pemegang saham,” kata Corporate Secretary PIS Muhammad Baron kepada awak media, dikutip Kamis (10/7).
Pria kelahiran 12 Maret 1963 itu pernah menduduki beberapa posisi strategis sebagai Wakil Menteri Koordinator bidang Kemaritiman (2015-2018), Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri (2007-2010), dan Direktur Perjanjian Politik, Keamanan dan Kedaulatan Teritorial Kemlu (2003-2007).
Sejak 2018, Arif Havas Oegroseno menjalankan tugas sebagai Duta Besar RI untuk Jerman. KBRI Berlin merupakan pos keduanya setelah pada 2010--2015 dia menjabat Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa yang berkedudukan di Brussels.
Rizal Calvary Marimbo
PT PLN (Persero) telah melaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) di Kementerian BUMN pada Rabu (18/6). Dalam agenda tersebut pemegang saham menyepakati perubahan susunan pengurus perseroan, baik di jajaran direksi maupun dewan komisaris.
Rizal diangkat sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan. Rizal merupakan pria asal Sulawesi yang lahir pada 1 Januari 1970. Rizal pernah menjadi wartawan di media Investor Daily dalam rentang 2004 hingga 2010 dan menjadi bagian Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) yang membawanya dekat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
Melalui laman linkedinnya, dia juga menjadi direktur eksekutif & juru bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI). Rizal kemudian diangkat menjadi Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Namun, kedekatan Bahlil dan Rizal sudah berlangsung bahkan saat Bahlil masih menjabat sebagai Menteri Investasi.