Wamenlu Arif Havas Diangkat Jadi Komisaris Pertamina International Shipping

Mela Syaharani
10 Juli 2025, 20:23
wamenlu Arif Havas jadi komisaris pertamina,
Universitas Diponegoro
Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pertamina International Shipping atau PIS mengubah jajaran direksi dan komisaris. PIS mengangkat Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno sebagai komisaris. Hal ini tertera pada laman resmi PIS yang diakses pada Kamis (10/7).

Perubahan susunan direksi dan komisaris ini merupakan hasil keputusan rapat umum pemegang saham atau RUPS.

“Telah dilakukan pengukuhan jajaran direksi di Pertamina International Shipping yang ditetapkan oleh pemegang saham,” kata Corporate Secretary PIS Muhammad Baron kepada awak media, dikutip Kamis (10/7).

Selain komisaris, Pertamina International Shipping mengangkat Surya Tri Harto Direktur Utama baru. Dia menggantikan Yoki Firnandi yang menjadi salah satu tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS pada 2018 - 2023. 

“Pertamina International Shipping tentunya mendukung dan comply pada kebijakan dan keputusan pemegang saham. Kami optimistis, jajaran direksi bisa melanjutkan transformasi bisnis untuk terus mencatat kinerja positif dan meningkatkan profesionalitas pelayanan untuk masyarakat,” ujarnya.

Berikut susunan direksi dan komisaris Pertamina International Shipping yang baru:

Direksi

  • Direktur Utama: Surya Tri Harto
  • Direktur Manajemen Risiko: Eka Suhendra
  • Direktur Perencanaan Bisnis: Harry Budi Sidharto
  • Direktur Gas, Petrokimia, dan Bisnis Baru: Isnanto Nugroho Suseno 
  • Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi: Arif Yunianto
  • Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Dewi Kurnia Salwa
  • Direktur Keuangan: Diah Kurniawati
  • Direktur Armada: Muhammad Irfan Zainul Fikri

Komisaris

  • Komisaris Utama: Anwar Saadi 
  • Komisaris Independen: Johan Bakti Porsea Sirait
  • Komisaris: Lina Santi
  • Komisaris: Nanik Purwanti
  • Komisaris: Michael Wattimena
  • Komisaris: Arif Havas Oegroseno 
  • Komisaris: Agustina Arumsari
  • Komisaris: Muhammad Rizal Kamal 

Profil Arif Havas

Pria kelahiran 12 Maret 1963 itu pernah menduduki beberapa posisi strategis sebagai Wakil Menteri Koordinator bidang Kemaritiman (2015-2018), Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri (2007-2010), dan Direktur Perjanjian Politik, Keamanan dan Kedaulatan Teritorial Kemlu (2003-2007).

Sejak 2018, Arif Havas Oegroseno menjalankan tugas sebagai Duta Besar RI untuk Jerman.

KBRI Berlin merupakan pos keduanya setelah pada 2010--2015 dia menjabat Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa yang berkedudukan di Brussels.

Havas, yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 1986.

Pada 1992, ia kemudian melanjutkan studi ke Harvard Law School di AS, mengambil jurusan hukum publik internasional dan dianggap sebagai sarjana terkemuka dalam hukum laut internasional dan kebijakan kelautan di Asia.

Havas adalah arsitek pembentukan Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) yang bertujuan mengatasi perubahan iklim yang mempengaruhi semua negara kepulauan.

Pada 2010-2011, Havas menjadi Presiden Pertemuan Ke-20 dari 162 negara pihak Konvensi Hukum Laut PBB (SPLOS) di New York.

Dia pun pernah berperan sebagai Chief Negotiator Perjanjian Perbatasan, Perjanjian Ekstradisi, Perjanjian MLA, dan Perjanjian Keamanan RI-Australia—Resolusi World Ocean Conference, Manado (2009).

Pada 2007-2010, Havas menjadi Ketua Delegasi RI Submisi Ekstensi Landas Kontinen Indonesia ke PBB.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani, Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...