Pertamina Patra Niaga Gelar RUPS, Angkat Dirut dan Wadirut Baru


Pertamina Patra Niaga menyelenggarakan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS). Berdasarkan hasil RUPS, terdapat dua direksi yang mengalami pergantian yaitu direktur utama dan pergantian wakil direktur utama.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, membenarkan pergantian direksi tersebut.
“Pada hari ini (8/7) telah dilakukan pengukuhan jajaran Direksi di lingkup Subholding. Penetapan ini sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham,” kata Heppy kepada Katadata, Selasa (8/7).
Heppy mengatakan Pertamina Patra Niaga mendukung kebijakan dan keputusan pemegang saham. Perubahan direksi tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
Berikut susunan terbaru direksi Pertamina Patra Niaga:
Direktur Utama: Mars Ega Legowo Putra
Wakil Direktur Utama: Achmad Muchtasyar
Direktur Keuangan: Mega Satria
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga: Alimuddin Baso
Direktur Pemasaran Regional: Eko Ricky Susanto
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat: Hari Purnomo
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Putut Andriatno
Direktur Manajemen Risiko: Rahman Pramono Wibowo
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis: Harsono Budi Santoso
Profil Direksi Baru
Sebelum diangkat sebagai direktur utama, Mars Ega telah menjabat sebagai pelaksana tugas direktur utama dan merangkat sebagai direktur pemasaran regional.
Mars menggantikan Riva Siahaan yang dicopot dari jabatan karena Kejaksaan Agung atau Kejagung menetapkannya sebagai salah satu tersangka dalam dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS pada 2018 - 2023.
Adapun wakil direktur utama yakni Achmad Muchtasyar merupakan mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM yang dilantik pada Januari 2025. Namun Achmad dinonaktifkan dari jabatannya pada Februari 2025.
Dilansir dari laman resmi Linkedinnya, Achmad Muchtasar merupakan lulusan Sarjana Teknik Perminyakan Universitas Trisakti. Achmad menempuh pendidikan sarjana pada 1991-1997.
Achmad lalu melanjutkan pendidikan di jenjang magisternya pada jurusan industrial engineering atau teknik industri di University of New Haven, Amerika Serikat. Gelar ini diraih Achmad setelah belajar selama dua tahun, 1998-2000.
Berdasarkan informasi di laman Linkedin-nya, pengalaman kerja pertama Achmad dimulai setahun setelah ia lulus S2. Dia bekerja sebagai Procurement Service Analyst di ExxonMobil selama 2001-2003.
Ia kemudian diangkat sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi di PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN dan bekerja hingga November 2023 dan akhirnya diangkat sebagai dirjen migas pada Januari lalu.