PNBP Migas baru 32% Per Mei 2025, ESDM tetap Yakin Target Tercapai

Mela Syaharani
2 Juli 2025, 10:42
esdm, pnbp migas
Katadata
Rig minyak lepas pantai
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor minyak dan gas bumi (migas) mencapai Rp 39,83 triliun per 1 Juni 2025. Jumlah tersebut setara 32,92% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2025 mencapai Rp 120,99 triliun.

Meski capaian masih di bawah target, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung mengaku tetap optimis bahwa target PNBP tahun ini dapat tercapai. 

“Kalau berdasarkan pengalaman kami pada 2024, itu PNBP dari ESDM secara keseluruhan sektor sebesar 118% dari target. Jadi ya mudah-mudahan melebihi target,” kata Yuliot saat ditemui di Kementerian ESDM, Selasa (1/7).

Untuk mencapai target PNBP khususnya sektor migas, pemerintah akan menggenjot lifting sehingga potensi penerimaan negara meningkat. 

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tri Winarno mengatakan capaian PNBP yang baru mencapai 32% disebabkan asumsi harga patokan minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Oil Price/ICP) di APBN 2025 sekitar US$ 82 per barel. Adapun, realisasi rata-rata ICP sampai dengan Mei 2025 berada di angka US$ 70 per barel.

Perbedaan tersebut menyebabkan realisasi minyak yang dijual oleh Indonesia per barelnya lebih murah apabila dibandingkan dengan target APBN. Hal inilah yang mempengaruhi PNBP dari sektor migas.

Di samping ICP, faktor lainnya yang juga mempengaruhi besaran PNBP di sektor migas adalah belum tercapainya target lifting migas 2025, yakni sebesar 605 ribu barel per hari (bph). Tri mencatat realisasi lifting minyak bumi sebesar 568 ribu barel per hari (bph) pada Mei 2025.

Menyikapi hal tersebut, lanjut Tri, Kementerian ESDM berupaya untuk terus mendongkrak PNBP dari sektor migas dengan mengupayakan tercapainya target lifting migas.

“Tetapi terkait ICP, ini susah sekali kita ikut berperan di dalamnya,” kata Tri, dikutip dari Antara, Rabu (2/7).

Capaian PNBP Sama Seperti Tahun 2024

Berdasarkan laman Kementerian ESDM, realisasi PNBP migas 2024 hingga 20 Mei 2024 mencapai Rp 36,81 triliun. Capaian ini setara dengan 33,42% dari target PNBP 2024 sebesar Rp 110,15 triliun.

"Status hingga 20 Mei 2024, realisasi PNBP Migas sudah mencapai Rp 36,81 triliun. atau sebesar 33,42% dari target yang telah disepakati dalam APBN yaitu Rp 110,15 triliun," ujar Dadan di Jakarta.

Perkembangan PNBP sektor minyak dan gas bumi sejak 2020 - 2024 terus berfluktuasi seiring dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti kenaikan harga minyak bumi dan peningkatan produksi migas nasional.

Tahun 2020 PNBP sektor minyak dan gas bumi tercatat sebesar Rp 69,71 triliun kemudian meningkat menjadi Rp 97,98 triliun pada tahun 2021 dan meningkat tajam pada tahun 2022, menjadi Rp 148,70 triliun dan selanjutnya pada tahun 2023 PNBP sektor migas kembali terkoreksi menjadi Rp 116,98 triliun.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...