Produksi Tembus 60 Juta Barel, Pertamina Hulu Rokan Rajai Blok Migas Nasional

Mela Syaharani
20 Juni 2025, 11:05
Pertamina
Pertamina
Pekerja PT. Pertamina Hulu Rokan tengah melakukan peninjauan di salah satu sumur pengeboran di Wilayah Kerja (WK) Rokan. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mengebor sumur baru dengan kandungan minyak Sumatera Light Crude (SLC) di wilayah kerja (WK) Rokan, Riau.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat produksi minyak dan gas bumi (migas) sebesar 60,10 juta barel setara minyak (MMBOE) hingga semester I 2024. Jumlah tersebut terdiri dari 57,80 juta barel minyak (MMBO) dan 12,81 miliar standar kaki kubik gas (BSCF).

Produksi rata-rata harian PHR mencapai 158,17 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 35,01 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), dengan total setara migas harian sebesar 164,21 ribu barel setara minyak (MBOEPD).

“Dengan tingkat produksi tersebut, Zona Rokan menjadi kontributor terbesar di Subholding Upstream (SHU) Pertamina dengan porsi 36% dari total produksi. Selain itu, juga menyumbang 27% produksi minyak nasional, menjadikannya blok migas terbesar di Indonesia,” ujar Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan dalam keterangan resmi, Jumat (20/6).

Sebagai bagian dari strategi menjaga produksi, PHR melakukan pengeboran eksplorasi pada enam sumur dan pengeboran eksploitasi sebanyak 491 sumur. Selain itu, dilakukan pula kerja ulang dan pindah lapisan (KUPL) pada 257 sumur.

Dari upaya eksplorasi tersebut, PHR mencatat penemuan sumber daya migas (kategori 2C) sebesar 51,80 juta barel setara minyak (MMBO) dan 7,83 BSCF gas, dengan total 53,15 MMBOE. Sementara itu, cadangan terbukti (1P) mencapai 84,25 juta barel minyak dan 0,49 BSCF gas, atau setara 84,34 MMBOE.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut menegaskan dominasi PHR dalam produksi migas nasional. ESDM mencatat produksi minyak tersebut paling besar disumbangkan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR), kemudian Exxon, serta Pertamina EP. 

Dengan capaian tersebut, PHR menegaskan perannya sebagai tulang punggung produksi minyak nasional. "Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi guna mendukung keberlanjutan industri hulu migas nasional," kata Ruby.

Berikut rincian masing-masing perusahaan dengan capaian produksi minyak terbesar pada enam bulan pertama 2024:

  • Pertamina Hulu Rokan 157.226 bph
  • Exxonmobil Cepu 143.946 bph
  • Pertamina EP 66.468 bph
  • Pertamina Hulu Mahakam 25.527 bph
  • Pertamina Hulu Energi ONWJ 24.962 bph
  • Pertamina Hulu Energi OSES 19.855 bph
  • Petrochina Jabung 14.652 bph
  • PHSS 10.580 bph
  • Medco E&P Natuna 9.991 bph
  • PC Ketapang II 8.770 bph 
  • KKKS lainnya 96.295 bph

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...