Pemilu 2019 diwarnai banyak kabar bohong (hoaks), yang biasanya tersebar melalui media sosial. Terbaru, misalnya, hoaks penemuan tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos, yang kemudian dibantah KPU.
Isu tujuh kontainer merupakan salah satu hoaks terkait pemilu. Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan ada 62 kontens hoaks sepanjang Agustus-Desember 2018. Paling banyak hoaks terjadi pada Desember 2018 sebanyak 16 konten. Hoaks menyerang seluruh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, berharap masyarakat dapat mengecek dan menyaring terlebih dulu semua informasi yang diterima, sebelum menyebarkannya melalui media sosial.