Presiden Joko Widodo geram dengan terjadinya pemadaman listrik yang terjadi Minggu (4/8). Pemadaman yang berlangsung lebih dari 10 jam di sejumlah wilayah di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat tersebut akibat gangguan sistem jaringan PLN selama proses pemeliharaan.
Presiden menilai PLN tidak memiliki tata kelola risiko untuk mengantisipasi terjadi gangguan. Akibat pemadaman, presiden menyebut terjadi kerugian yang dihadapi masyarakat dan kegiatan usaha.
“Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkulasi, kalau akan ada kejadian-kejadian,” kata dia di hadapan direksi PLN, Senin (5/8).