Pendaftaran Kartu Prakerja mulai dibuka Sabtu (11/4). Sebanyak 5,6 juta orang akan menerima manfaat tahun ini, dengan total anggaran Rp 20 triliun.
Semula program ini khusus untuk pelatihan kerja via online dan offline. Tapi kini targetnya diperluas sebagai "jaring pengaman" untuk pekerja informal dan formal, serta UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk PHK.
Dalam diskusi ini, Katadata Insight Center akan membahasnya bersama Direktur Kemitraan Kartu Prakerjatur Panji W. Ruky, Dirjen Pembinaan Pelatihan & Produktivitas Kemenaker Bambang Satrio Lelono, juga bersama stakeholder penyalur insentif Kartu Prakerja, Plt. CEO LinkAja Haryati Lawidjadja, dan Senior Vice President BNI Koen Yulianto.