KATADATA - Sekitar separuh dari total anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada 2013 dikonsumsi oleh pengguna mobil pribadi.
Data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) pada 2013 menunjukkan total anggaran subsidi BBM yang disalurkan oleh pemerintah mencapai Rp 210 triliun. Dari jumlah subsidi yang disalurkan tersebut sebagian besar, yakni 92 persen digunakan untuk transportasi darat.
Dari total subsidi yang disalurkan untuk transportasi darat, sekitar 53 persen dinikmati oleh pengguna kendaraan pribadi. Itu berarti lebih dari Rp 100 triliun subsidi BBM dinikmati oleh orang kalangan menengah ke atas. Sedangkan, sekitar 40 persen dikonsumsi oleh sepeda motor. Angkutan umum yang digunakan oleh sebagian besar rakyat menengah ke bawah hanya menikmati 3 persen subsidi BBM.
Besarnya alokasi subsidi BBM untuk kendaraan pribadi dan sepeda motor ini seiring dengan lonjakan jumlah kendaraan bermotor yang terus berlanjut. Pada tahun lalu, penjualan mobil baru mencapai sebesar 1,2 juta unit dan sepeda motor mencapai 7,7 juta unit.
Pada tahun ini, anggaran subsidi BBM diperkirakan akan melonjak menjadi Rp 285 triliun seiring dengan kenaikan konsumsi akibat tambahan jumlah mobil dan motor, serta pelemahan kurs rupiah. Beban subsidi akan terus membengkak pada tahun-tahun berikutnya sehingga akan memberatkan pemerintah baru yang terpilih melalui pemilihan umum presiden pada 9 Juli mendatang.