Tunjangan Hari Raya (THR) kerap membuat kita kalap saat berbelanja, terutama menjelang Lebaran dengan banyaknya tawaran diskon di mana-mana. Belum lagi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri yang cukup banyak. Itu semua dapat menimbulkan sakit kepala dan kepanikan.
Menurut survei yang dilakukan Jenius, pengeluaran selama Ramadhan naik 5 hingga 10 persen dibandingkan hari biasa. Salah satunya disebabkan oleh banyaknya aktivitas buka puasa bersama yang dilakukan di luar rumah. Selain itu pengeluaran untuk belanja keperluan Lebaran juga ikut ambil andil dalam peningkatan pengeluaran selama Ramadhan. Kondisi tersebut akan berdampak terhadap pengeluaran dana THR.
THR sejatinya merupakan pemasukan tambahan yang diperuntukkan untuk kebutuhan hari raya. Simak tips #mudahkanhidup dalam mengelola THR-mu untuk mempermudah perencanaan pengeluaran menjelang Lebaran.
Tips pertama yang wajib dilakukan adalah membuat anggaran pengeluaran dana THR dengan detail dan terperinci. Catat kebutuhan Lebaran disertai dengan skala prioritas, untuk mencegah terjadinya pengeluaran yang berlebihan.
Tips kedua yaitu sisihkan sebagian dana THR untuk membayar utang dan tagihan kamu di bulan sebelumya demi meringankan beban tagihan di bulan berikutnya.
Tips terakhir adalah mengalokasikan sisa dana THR untuk diinvestasikan. Saat ini cukup banyak pilihan investasi, antara lain reksa dana, emas, deposito, pinjaman daring atau P2P lending dan produk unit link.